REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Memasuki H+1 lebaran 1443 Hijriah jumlah kedatangan penumpang kereta api masih cukup tinggi di sejumlah stasiun di wilayah kerja Daop IV Semarang. Hingga Selasa (3/5/2022) siang, akumulasi jumlah penumpang yang turun sejumlah stasiun di wilayah Daop IV Semarang masih mencapai 20.147 orang.

Jumlah kedatangan penumpang di wilayah Daop IV tersebut dipastikan masih akan terus bertambah hingga malam ini. "Karena masih ada jadwal kedatangan kereta dari Jakarta," ungkap Manager Humas Daop IV Semarang, Krisbiyantoro, di Semarang.

Terkait mudik lebaran 1443 Hijriah ini, lanjutnya, PT KAI Daop IV Semarang --sebelumnya-- telah memprediksi puncak mudik pada H-2 atau tanggal 30 April 2020 kemarin. Namun, akumulasi kedatangan penumpang di wilayah Daop IV pada H+1 lebaran ini ternyata melampaui jumlah penumpang pada prediksi puncak arus mudik kemarin.

Artinya ada pola pergeseran kedatangan penumpang tertinggi moda transportasi kereta api pada arus mudik lebaran 1443 Hijriah tahun 2022 kali ini. Sehingga arus balik dari wilayah Daop IV Semarang --diperkirakan-- juga akan mundur dari perkiraan awal, yakni pada 4 Mei 2022 atau Rabu besok.

Sebab pada Rabu besok ada sebanyak 16.629 orang penumpang berangkat menuju jakarta, tetapi pada tanggal yang sama jumlah penumpang turun masih mencapai 16.045 penumpang.

"Sehingga jumlah penumpang yang naik maupun penumpang yang akan turun di wilayah Daop IV, di tanggal 4 besok, hampir imbang," jelas Krisbiyantoro.

Ia menambahkan, pergeseran pola ini dimungkinkan karena libur lebaran tahun ini relatif lebih panjang. "Karena bertepatan dengan cuti bersama serta weekend," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika