REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Ruas jalan Rangkasbitung-Pandeglang, Provinsi Banten, menuju obyek wisata Pantai Carita padat merayap. Arus lalu lintas didominasi kendaraan pribadi.
"Kami terjebak macet sejak SPBU Ciawi Rangkasbitung - Pandeglang hingga satu jam dengan jarak tempuh 500 meter, " kata Nawawi, seorang pengendara menuju obyek wisata pantai barat Provinsi Banten, Selasa (3/5/2022).
Kendaraan sulit bergerak menuju arah Pandeglang, karena jumlah angkutan terlalu banyak juga ditambah banyak perempatan jalan. Kemungkinan besar kemacetan itu dipastikan berlangsung lama yang datang secara bersamaan.
Diprediksi antrean kendaraan sepanjang 7 kilometer dari Pasir Malang hingga perempatan Warunggunung."Kami berharap kemacetan itu bisa secepatnya terurai, " kata Nawawi warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Begitu juga Rohman, seorang pengemudi mengatakan dirinya terjebak kemacetan hingga dua jam di Warunggunung menuju arah Pandeglang sehingga kendaraan sulit bergerak. Sampai saat ini kendaraan masih terjebak kemacetan hingga pukul 16.00 WIB, sehingga dipastikan bisa terurai sore hari.
"Jika macet seperti begini kemungkinan tidak mungkin ke pantai Carita, " kata Rohman, warga Kabupaten Tangerang
Sementara itu, Iptu Agung, seorang petugas di Posko Mandala mengatakan pihaknya kerja keras untuk mengatasi kemacetan ruas Jalan Rangkasbitung-Pandeglang dengan menyebar petugas lalu lintas, termasuk di perempatan Jalan Tol Serang - Panimbang. Kendaraan memadati jalan Rangkasbitung - Pandeglang kebanyakan dari arah Bogor, Tangerang dan Jakarta menuju obyek wisata Pantai Carita.
"Kemacetan arus lalu lintas akibat banyak kendaraan setelah sehari Lebaran mereka bersama keluarga menuju kawasan Pantai Carita dan Anyer, " katanya.