Selasa 03 May 2022 08:16 WIB

Peringati Hardiknas, Jokowi: Pendidikan Anak-anak tak Boleh Terabaikan

Jokowi mengatakan pendidikan anak-anak Indonesia tak boleh terabaikan meski pandemi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo dan Iriana
Foto: Youtube/Sekretariat Negara
Presiden Joko Widodo dan Iriana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, dunia saat ini tengah didera ketidakpastian yang diakibatkan krisis, pandemi, dan juga perang. Meskipun begitu, ia menegaskan pendidikan bagi anak-anak Indonesia tidak boleh terabaikan.

"Dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, tapi pendidikan anak-anak kita tak boleh terabaikan,” ujar Jokowi melalui akun twitter pribadinya @Jokowi, yang dikutip pada Selasa (3/5).

Baca Juga

Jokowi menambahkan, pendidikan merupakan salah satu modal untuk menuju Indonesia maju. "Melalui pendidikan kita menempuh jalan panjang untuk membangun identitas, karakter, dan martabat bangsa Indonesia untuk menyambut masa depan yang lebih maju," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan, pandemi telah mendorong transformasi di dunia pendidikan di Tanah Air.

"Kita dulu tidak membayangkan bahwa proses belajar mengajar dilakukan melalui daring, karena pandemi kita telah bisa melewati dan melakukan dengan sangat baik. Dunia pendidikan kita telah melakukan reformasi luar biasa di era pandemi ini,” ujar Pramono dalam pernyataannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet.

Seiring dengan situasi pandemi yang terus terkendali pada level yang rendah, Seskab berharap transformasi di dunia pendidikan dapat terus diakselerasi. "Saya berharap, dunia pendidikan kita semakin maju, akan membuat anak didik kita semakin bisa bertarung di dunia internasional dalam dunia pendidikan," kata Seskab.

Pramono pun berharap, dengan terkendalinya pandemi saat ini, maka pembelajaran tatap muka dapat kembali diselenggarakan.

"Dengan berkurangnya Covid-19 dan mudah-mudahan dalam sebentar lagi akan hilang, dunia pendidikan akan bisa bertatap muka kembali dan kita mampu untuk melakukan reformasi di dunia pendidikan," ujarnya.

Menutup pernyataannya, Pramono juga mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional kepada seluruh insan pendidikan Indonesia. “Mari kita bersama-sama mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk Indonesia maju, membawa kesejahteraan bagi bangsa dan negara kita,” ujar Pramono.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement