REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh mengatakan bulan suci Ramadhan merupakan momen yang pas untuk menata pola makan melalui puasa. Namun bagi sebagian orang, pola makan yang sebelumnya terjaga dengan baik itu akan memudar seiring berakhirnya Ramadhan.
Ia membagikan tips untuk tetap bisa menjaga pola makan setelah berakhirnya Ramadhan, di antaranya dengan rutin melakukan sarapan. Lail menekankan pentingnya sarapan sebelum memulai aktivitas.
Sarapan dapat menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama sehingga terhindar dari nafsu makan berlebih. "Makanan yang dikonsumsi saat sarapan mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang cukup," ujarnya, Senin (2/5/2022).
Lail juga menyarankan untuk membatasi cemilan tinggi kalori. Apalagi saat lebaran, kata dia, banyak cemilan, utamanya kue yang tinggi kalori.
"Bukan tidak boleh sama sekali, namun kita bisa membatasi konsumsi camilan atau kue lebaran yang disajikan,” ujar Lail.
Lail menjelaskan, lebih baik memperbanyak konsumsi camilan atau makanan rendah kalori yang kaya akan serat seperti sayur dan buah-buahan. Lail merekomendasikan melon, semangka, pepaya, dan jeruk karena mengandung indeks glikemiks rendah, serta memiliki banyak air dan serat.
Lail juga menyarankan untuk mengatur porsi makan dengan gizi seimbang. Makan dalam porsi kecil agar kalori yang dikonsumsi tidak berlebih.
Selain itu, ia juga menganjurkan kandungan yang sebaiknya terdapat pada makanan yang dikonsumsi, mulai dari karbohidrat kompleks, protein hewani dan nabati, lemak baik, vitamin mineral, serat, dan air. Selain itu, Lail menyarankan untuk memperbanyak minum air putih.
Menurutnya, konsumsi air putih dapat melancarkan pencernaan dan membuang semua sisa makanan dan lemak dengan baik. “Perbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter,” ujarnya.
Terakhir, Lail menyarankan untuk rutin berolahraga. Menurutnya, jenis olahraga yang dapat ditekuni bisa beragam sesuai minat masing-masing asal dilakukan secara konsisten dan dengan waktu yang cukup.