Sabtu 30 Apr 2022 06:52 WIB

Arus Mudik di Ruas Jalan Tangerang Terpantau Ramai dan Lancar

Polisi mengeklaim terjadi peningkatan tiga kali lipat volume kendaraan.

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (26/4/2022). Astra Tol memprediksi puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H di Tol Tangerang-Merak terjadi pada Jumat (29/4) dengan perkiraan volume kendaraan mencapai 184.290 unit atau naik 17,8 persen.
Foto: ANTARA/Fauzan
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (26/4/2022). Astra Tol memprediksi puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H di Tol Tangerang-Merak terjadi pada Jumat (29/4) dengan perkiraan volume kendaraan mencapai 184.290 unit atau naik 17,8 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebutkan kondisi arus lalu lintas di ruas jalan arteri di daerah itu terpantau ramai dan lancar. Jalan arteri di Tangerang digunakan pemudik dengan kendaraan roda dua memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Ini di hari ketiga kita melaksanakan operasi ketupat, dan kondisi lalu lintas khususnya di wilayah hukum Polresta Tangerang terpantau ramai, tetapi alhamdulillah masih lancar," katanya kepada wartawan di Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, dari sejumlah laporan hasil pantauan di lapangan, kondisi peningkatan volume arus lalu lintas kendaraan juga terjadi di ruas tol. Tepatnya yang melintas di gerbang tol Cikupa, Tangerang-Merak. "Terjadi kenaikan kurang lebih tiga kali lipat pascapenetapan cuti bersama pada 29 April 2022 ini," katanya.

Zain Dwi Nugroho menambahkan, untuk kondisi peningkatan lalu lintas di jalan nasional di wilayah Tangerang saat ini didominasi oleh kendaraan roda dua. Sedangkan, untuk jalur tol sendiri dipadati dengan kendaraan roda empat milik pribadi.

Selain itu, ditambahkan Kapolresta Tangerang, kepadatan arus tersebut terjadi di setiap menjelang berbuka puasa, karena rata-rata banyak pemudik sengaja memilih waktu tersebut untuk mencari tempat makan/istirahat di pinggir jalan. "Memang kelihatan masyarakat saat ini memilih berangkat mudik menjelang berbuka puasa, dan mereka juga melihat situasi live report TV untuk lewat habis Magrib," ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi puncak arus mudik yang akan terjadi di wilayahnya itu di prediksi sampai H-2 Lebaran. Oleh karena itu, pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi lonjakan arus mudik dengan mematikan titik-titik kemacetan.

"Untuk lokasi rawan kemacetan, yang pertama itu di pasar-pasar tumpah, seperti Pasar Cikupa dan Pasar Gembong Balaraja," tambahnya.

Ia juga mengimbau, kepada para pemudik agar dapat mempersiapkan kondisi fisik serta kendaraan sebelum melaksanakan perjalanan mudik. Hal ini penting untuk menciptakan suasana masa mudik yang tertib, aman dan sehat.

"Kepada pemudik tetap waspada, jaga kesehatan, jangan dipaksakan kalau memang harus istirahat kita sudah menyediakan tempat-tempat pelayanan yang ada di posko mudik Polri," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement