Senin 02 May 2022 07:00 WIB

Akademisi: Pertumbuhan UMKM Papua Akan Meningkat Pascapandemi

UMKM bangkit karena pertumbuhan ekonomi jelang Idul Fitri akan meningkat.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang mama menata noken dagangannya di Taman Imbi Jayapura, Papua, Selasa (9/11/2021). Akademisi dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Kurniawan Patma , menyebut pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Papua akan meningkat seiring berakhirnya masa pandemi Covid-19 di wilayah itu.
Foto: ANTARA/Indrayadi TH
Seorang mama menata noken dagangannya di Taman Imbi Jayapura, Papua, Selasa (9/11/2021). Akademisi dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Kurniawan Patma , menyebut pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Papua akan meningkat seiring berakhirnya masa pandemi Covid-19 di wilayah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Akademisi dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Kurniawan Patma , menyebut pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Papua akan meningkat seiring berakhirnya masa pandemi Covid-19 di wilayah itu.

"Kita sudah tidak lagi ada pada situasi pandemi jadi ini tahun pertama bagi UMKM untuk bangkit kembali karena pertumbuhan ekonomi saat memasuki Idul Fitri akan meningkat," kata Kurniawan di Jayapura.

Baca Juga

Dosen jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uncen itu menjelaskan, meningkatnya daya beli masyarakat memasuki hari raya Idul Fitri juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Papua. "Sudah tentu karena kebutuhan masyarakat saat Ramadhan juga meningkat," ujarnya.

Menurut Kurniawan, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja di BUMN dan BUMD serta perusahaan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sehingga membuat daya beli dari masyarakat semakin tinggi. "Jadi indikator sederhana nya begitu jika kebutuhan beli meningkat maka berimbas pada pelaku UMKM," katanya.

Dia menambahkan situasi saat ini akan membuat pertumbuhan ekonomi di Papua khususnya Kota Jayapura meningkat. "Karena sudah pasti permintaan meningkat maka penawaran juga meningkat jadi seperti itu," ujar Kurniawan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement