REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Jajaran Polresta Bandung sempat memberlakukan kebijakan pengalihan arus atau buka tutup jalan saat H-3 arus mudik Lebaran 1443 Hijriah di Jalan Cagak, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (29/4/2022) menuju arah Limbangan, Garut. Buka tutup jalan dilakukan karena kepadatan kendaraan di Limbangan, Garut yang belum terurai.
Kapolsek Nagreg AKP Hima Rawalasi Pratama mengatakan, H-3 arus mudik Lebaran 1443 Hijriah di jalur Nagreg mengalami peningkatan kendaraan dari arah barat ke timur. Dia mengungkapkan, sempat melakukan pengalihan arus kendaraan atau penutupan jalan di Jalan Cagak Nagreg menuju Limbangan.
"Untuk sementara kita lakukan pengalihan arus, sementara tadi sebelum jumatan kita alihkan arus yang dari barat kita alihkan ke Kadungora Garut untuk mengurangi beban kendaraan yang mengarah ke Limbangan," ujarnya ditemui di pos pengamanan Cikaledong.
Dia melanjutkan, buka tutup jalan dilakukan karena kepadatan kendaraan di jalan Limbangan Garut relatif belum terurai. Pihaknya langsung memutuskan kendaraan pemudik di jalan Cagak dialihkan ke Kadungora.
"Iya, tadi menjelang sholat Jumat beban di Limbangan sudah cukup berat oleh sebab itu kita alihkan sementara satu jam dari arah barat diarahkan ke Kadungora," katanya.
Kapolsek mengatakan, buka tutup jalan akan diberlakukan secara situasional melihat kondisi kepadatan kendaraan. Saat ini buka tutup jalan atau pengalihan arus sudah selesai sehingga kendaraan pemudik kembali dapat melintas jalur Cikaledong-Limbangan Garut.
"Situasional seperti tadi kondisi Limbangan cukup berat kita alihkan sementara ke Kadungora. Sementara kita normalkan kembali ke Limbangan posisi di Limbangan sudah bisa menampung ke arah barat. Baru satu kali," katanya.
Hima menambahkan, peningkatan kendaraan pemudik di jalur Nagreg terjadi Kamis (28/4/2022) malam namun menjelang Jumat (29/4/2002) dini hari kembali landai. Sekitar pukul 09.00 Wib kembali mengalami peningkatan.
"Masih berjalan ya bisa dibilang ramai lancar. Prediksi hari ini dan besok puncaknya," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika