Jumat 29 Apr 2022 11:23 WIB

Jalur Selatan Jawa Barat Mulai Dipadati Kendaraan Pemudik

Kemacetan baru terlihat sejak mulai Pasar Malangbong di Kabupaten Garut.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Petugas memeriksa kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Selatan Pos penyekatan leter U Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021). (Ilustrasi)
Foto: ADENG BUSTOMI/ANTARA
Petugas memeriksa kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Selatan Pos penyekatan leter U Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Memasuki H-3 Lebaran atau Jumat (29/4/2022), arus lalu lintas di Jalur Selatan Jawa Barat (Jabar) mulai dipadati kendaran pemudik yang melintas dari arah barat ke timur. Kemacetan arus lalu lintas sudah mulai terjadi di sejumlah titik di Nagreg, Kabupaten Bandung, dan Lingkar Gentong, Tasikmalaya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id yang berjalan dari arah Tasikmalaya menuju Garut pada Jumat sekitar pukul 08.00 WIB, kepadatan kendaraan dari Bandung menuju Tasikmalaya sudah terjadi di wilayah Lingkar Gentong. Kendaraan pribadi lebih dominan, baik motor maupun mobil, berasal dari Jabodetabek dan Bandung.

Baca Juga

Kendati kepadatan sudah terjadi hingga Lingkar Gentong, Tasikmalaya, kemacetan baru terlihat sejak mulai Pasar Malangbong di Kabupaten Garut. Kendaraan dari arah barat tersendat di persimpangan Pasar Malangbong.

Tak hanya di Pasar Malangbong, kemacetan arus lalu lintas juga terjadi di Pasar Lewo. Di tempat itu, banyak terdapat warga menyeberang jalan di berbagai tempat, meski di sisi jalan telah tersedia penghalang.

Di wilayah Limbangan, arus lalu lintas masih tetap terlihat padat. Namun, tak terjadi kemacetan seperti di Pasar Malangbong dan Pasar Lewo.

Meski kepadatan lalu lintas di Jalur Selatan Jabar didominasi oleh kendaraan dari arah barat, kendaraan dari arah timur juga tetap terlihat ramai. Kendaraan dari arah timur didominasi oleh kendaraan berpelat awalah huruf Z.

Sebelumnya, Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat, mengatakan, arus mudik di Pos Terpadu Limbangan mulai terjadi peningkatan. Peningkatan terjadi sejak Rabu malam hingga saat ini.

"Namun kami masih bisa mengatasi dan tidak ada kemacetan," kata dia, Kamis (28/4/2022).

Undang mengatakan, pihaknya sempat menerapkan sistem satu arah atau one way untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur Limbangan. One way diterapkan selama sekitar 15 menit dan dianggap efektif untuk mengurai kepadatan.

"Kami tadi melaksakan one way, tapi hanya 15 menit. Langkah itu cukup efektif mengurai kepadatan kendaraan di Limbangan," kata dia. Menurut dia, polisi akan menerapkan sistem one way secara situasional. One way akan dilakukan apabila terjadi kepadatan kendaraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement