REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Pertamina Area Malang akan menyiapkan layanan pengantaran Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menggunakan motor. Layanan bernama motoris ini ditunjukkan untuk melayani masyarakat selama masa mudik Lebaran 2022.
Sales Branch Manager Pertamina Area Malang, Ahmad Ubaidillah mengungkapkan, layanan motoris sebenarnya ditunjukkan untuk konsumen yang kendaraannya kehabisan BBM di jalan ataupun di rumah. Para konsumen bisa menghubungi ke kontak 135 saat mengalami kondisi tersebut. "Nanti dari SPBU yang stand by terdekat itu akan dikirim BBM-nya," ucap Ubaidillah kepada wartawan di Kota Malang, belum lama ini.
Menurut Ubaidilah, pihaknya menyediakan tiga unit motor untuk memberikan layanan motoris di wilayah Kota Malang. Jumlah ini dipastikan bisa memenuhi kebutuhan BBM di Kota Malang. Pasalnya, pihaknya menyiapkan layanan tersebut di Tlogomas untuk wilayah barat, Jalan Ciliwung untuk area timur dan utara, serta di Jalan Langsep.
Secara keseluruhan, kata dia, pihaknya menyiapkan sembilan titik untuk layanan motoris di wilayah Malang Raya. Rinciannya, yakni satu di wilayah Kota Batu dan lima titik di Kabupaten Malang. Sementara itu, titik-titik lainnya berada di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).
Ubaidillah mengaku pihaknya tidak memberikan layanan motori secara gratis untuk konsumen. "Untuk saat ini sudah ada biaya sekitar Rp 8 ribu untuk sekali antar. Per antar biayanya segitu," ungkapnya.
Untuk diketahui, tingkat konsumsi BBM di Kota Malang mengalami peningkatan selama beberapa waktu terakhir. Hal ini bisa terjadi lantaran sudah memasuki masa libur Lebaran 2022.
Saat ini permintaan BBM mengalami kenaikkan sekitar 10 sampai 15 persen. Normalnya, kebutuhan BBM jenis pertalite di Kota Malang sebesar 328 kiloliter (kl). Sementara itu, untuk kebutuhan BBM jenis pertamax sebanyak 132 kl di hari biasa."Saat ini sudah ada peningkatan permintaan menjadi 370 kiloliter untuk Pertalite dan 140 kiloliter untuk Pertamax," katanya.
Meskipun ada kenaikan permintaan, dia memastikan, pihaknya memastikan stok BBM masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Pasalnya, Pertamina telah menambahkan kuota BBM sebanyak 20 sampai 25 persen. Jumlah ini dinilai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat 10 hari sebelum dan sesudah Lebaran 2022.