REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagai persiapan pasca Idul Fitri 1442 Hijriah, PT Pertamina (Persero) melakukan antisipasi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di jalur wisata sekitar kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Yakni dengan build up atau menambah stok di SPBU, juga stok penebusan.

“Kita untuk persiapan satgas lebaran Bogor Raya kita antisipasi menjelang mudik, dan pasca lebaran yaitu wisata. Karena kita tahu Bogor banyak tempat wisatanya,” ujar Sales Branch Manager Area Bogor, Wahyudi Wirjanto, Rabu (27/4).

Wahyudi menjelaskan, pihaknya telah memetakan titik SPBU di jalur wisata di sekitar kawasan Puncak. Di tiga SPBU, Pertamina meminta untuk menyediakan BBM dan operator handal yang sigap melayani konsumen.

Selain itu, lanjutnya, akan ada SPBU motor yang dapat melayani pemesanan BBM dengan motor, dan dikirimkan langsung kepada konsumen.“Kita sudah petakan di tiga SPBU. Satu di Puncak di Tugu, satu di Cibogo, dan di tol KM 45A dari adah Jakarta menuju Ciawi karena itu menuju exit tol Puncak,” jelasnya.

Pertamina juga akan menyediakan SPBU kantong, berupa mobil tangki bermuatan BBM yang akan stand by di SPBU Cibogo dan Tugu Puncak. Sehingga, kata Wahyudi, jika SPBU terdekat stok BBM-nya menipis bisa langsung mengambil BBM dari SPBU kantong dan menebus keesokan harinya.

Menurut Wahyudi, dua SPBU kantong ini bisa mengantisipasi keburuhan BBM selama dua hari. Mengingat jalur Puncak diestimasi akan dipadati wisatawan selama libur lebaran. 

“Dengan modal infrastruktur jalan tol yang memadai, insya Allah aman kita rasa. Tiap SPBU beda-beda angkanya. Secara akumulasi total tiap produk 2 hari. Tapi di hari besoknya ketika sudah dus hari atau satu setengah hari bisa langsung build up lagi,” jelasnya.

Ia menambahkan, di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor juga menyiagakan SPBU selama 24 jam. “Di Jonggol kita sudah siapkan SPBU-nya. Saya kira masih mampus merupakan jalur alternatif selain jalur utama dari tol,” pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika