Rabu 27 Apr 2022 23:49 WIB

Satgas: Aplikasi InaRisk Mendukung Mudik Aman dan Sehat 2022

Satgas ungkap aplikasi Inarisk berikan informasi jalur mudik utama seperti jalur tol

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan saat ini sudah ada aplikasi mudik mobile InaRisk yang dapat diunduh masyarakat melalui smartphone.
Foto: Satgas Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan saat ini sudah ada aplikasi mudik mobile InaRisk yang dapat diunduh masyarakat melalui smartphone.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jelang Idul Fitri 1443 H Pemerintah terus berupaya mendukung mudik yang aman dan sehat. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan saat ini sudah ada aplikasi mudik mobile InaRisk yang dapat diunduh masyarakat melalui smartphone.

"Pemudik bisa mendapatkan informasi jalur mudik utamanya yang terdapat potensi selama perjalanan. Semua informasi sudah ada disitu termasuk jalur-jalur tol baik yg sudah operasi maupun konstruksi," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Rabu (27/4/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Pemerintah juga berupaya menyediakan kompilasi berbagai informasi dan panduan seputar Mudik Lebaran tahun ini yang dapat diakses dengan lebih mudah oleh siapa saja dan kapan saja di http://s.id/mudikamansehat2022. "Diharapkan masyarakat dapat memahami informasi tersebut terlebih dahulu sebelum bepergian," lanjut Wiku.

Disamping itu, Pemerintah merilis Instruksi Menteri Dalam Negeri yaitu (InMendagri) No.23 Tahun 2022 yang menyatakan diperpanjangnya pemberlakukan PPKM Levelling di Wilayah luar Pulau Jawa. Diantaranya wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Dimohon agar pemerintah daerah kabupaten/kota setempat segera menyesuaikan peraturan yang ada dengan hasil assessment level yang diberikan. PPKM ini akan berlaku hingga tanggal 9 Mei 2022," jelas Wiku.

Terakhir, ia berharap ibadah puasa yang dijalani umat muslim selama satu bulan suci Ramadhan dapat menjadikannya kembali dalam keadaan suci dan termasuk orang-orang yang mendapat kemenangan.

"Selain itu di hari yang suci tersebut baiknya kita semua berdoa agar kasus COVID-19 tetap melandai bahkan setelah pasca Hari Raya Idul Fitri agar kita semakin siap menjalani transisi pandemi COVID-19 dan kembali beraktivitas seperti sedia kala," tutur Wiku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement