REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau arus mudik lebaran di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Rabu (27/4). Khofifah mengatakan, pengecekkan yang dilakukan dimaksudkan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan mudik lebaran.
Khofifah mengaku, dalam mewujudkan mudik yang aman, sehat, lancar, dan selamat, Forkopimda Jatim rutin melakukan koordinasi. Khofifah mengatakan, di seluruh Jawa Timur terdapat 169 pos pengamanan, 49 pos pelayanan, dan ada 23 pos terpadu di rest area.
"Supaya terkonfirmasi bahwa pelayanan kita seterpadu mungkin semaksimal mungkin dengan konektivitas sebaik mungkin," kata Khofifah.
Khofifah melanjutkan, nantinya terhadap para pemudik akan dilakukan tes swab acak di pos-pos terpadu yang disediakan. Khofifah memastikan Puskesmas dan rumah sakit di sekitar pos terpadu sudah siap untuk melayani ketika didapati pemudik yang terkonfirmasi positif dan bergejala.
"Kalau misalnya ada swab antigen kemudian reaktif maka di swab PCR. Kalau misalnya terkonfirmasi positif dan tidak bergejala maka diminta dirujuk ke Puskesmas terdekat atau karantina terdekat. Tapi kalau bergejala sedang atau berat maka dirujuk ke rumah sakit terdekat," ujarnya.