Selasa 26 Apr 2022 23:49 WIB

Kemenkes: Sektor Kesehatan Siap Hadapi Arus Mudik

Hadapi arus mudik Kemenkes telah siapkan 15.555 fasilitas kesehatan di 34 provinsi

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas kesehatan beraktivitas di posko layanan vaksinasi  Covid-19 di Rest Area 86 ruas Tol Cipali, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Layanan vaksinasi tersebut ditujukan untuk mempermudah pemudik yang belum sempat mendapat vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun ketiga atau booster sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas kesehatan beraktivitas di posko layanan vaksinasi Covid-19 di Rest Area 86 ruas Tol Cipali, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Layanan vaksinasi tersebut ditujukan untuk mempermudah pemudik yang belum sempat mendapat vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun ketiga atau booster sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir memastikan secara keseluruhan sektor kesehatan telah siap untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan sebanyak 15.555 fasilitas pelayanan kesehatan di 34 provinsi terdiri dari 10.292 Puskesmas, 279 Public Safety Center, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan, 1.805 Pos Kesehatan dan 3.128 Rumah Sakit.

“Pengaktifan Pos Kesehatan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 direncanakan pada tanggal 25 April hingga 8 Mei 2022 dengan perkiraan puncak arus mudik akan terjadi di tanggal 30 April dan perkiraan puncak arus balik pada 8 Mei 2022,” kata Abdul Kadir, Selasa (26/4).

Pos pelayanan kesehatan tersebut tersedia selama 24 jam lengkap dengan tenaga kesehatan yang bertugas secara shifting. Dirjen Abdul Kadir menyebutkan pos pelayanan kesehatan siap melayani pemeriksaan maupun pemberian obat. Apabila dibutuhkan perawatan lebih lanjut, sejumlah RS di titik-titik jalur mudik juga telah disiagakan sebagai RS rujukan.

Dengan adanya pos-pos pelayanan kesehatan pada mudik Lebaran 2022, Sekjen meminta kepada para pemudik agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan untuk cek kesehatan guna meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik.

Mengingat masih dalam situasi pandemi, Sekjen berpesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatan agar tetap prima dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar perjalanan mudik aman, sehat dan selamat sampai tujuan.

“Saya berharap tim pemantauan pos kesehatan di 3 jalur mudik bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Stamina teman-teman juga penting, harus dijaga dengan baik. Intinya ini untuk masyarakat supaya mereka bisa mudik dengan lancar,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement