Selasa 26 Apr 2022 17:10 WIB

Jelang Lebaran, Diperkirakan 12 Ribu PMI Kembali ke Tanah Air

Untuk bisa masuk ke Indonesia, mereka diharuskan sudah divaksinasi Covid-19 dosis dua

Rep: Febryan A/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani
Foto: Istimewa
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memperkirakan sebanyak 12.134 Pekerja Migran Indonesia (PMI) akan kembali ke Tanah Air pada periode sepekan sebelum Lebaran hingga sepekan setelah Lebaran Idul Fitri 2022. Untuk bisa masuk ke Indonesia, mereka diharuskan sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua.

"Proyeksi kepulangan PMI ini berdasarkan kontrak kerja mereka yang akan berakhir pada Mei 2022, yakni terdapat 12.134 PMI," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (26/4).

Baca Juga

Benny mengatakan, 12 ribu lebih PMI itu tersebar di 24 negara. Rinciannya, 6.023 PMI di Taiwan, 3.760 PMI di Hong Kong, 1.741 di Korea Selatan, dan sisanya di 21 negara lainnya.

Sesuai surat edaran Satgas Covid-19 Nasional, ujar Benny, belasan ribu PMI itu akan masuk ke Indonesia melalui 10 bandara, delapan pelabuhan laut, dan tiga pos lintas batas negara. BP2MI pun telah menyiapkan petugas di titik masuk itu guna mengkoordinasikan, membantu, dan mengawasi kedatangan para PMI itu.

Selain itu, lanjut Benny, terdapat pula sejumlah syarat yang harus dipenuhi para PMI untuk bisa memasuki Indonesia. Pertama, mematuhi protokol kesehatan selama proses kepulangan. Kedua, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Ketiga, wajib sudah divaksin dosis kedua.

"PMI wajib menunjukkan sertifikat vaksin, baik fisik maupun digital, dosis kedua (yang diterima) minimal 14 hari sebelum memasuki Indonesia," ujar Benny.

Setelah sampai di Tanah Air, lanjut dia, para PMI dipersilakan langsung menuju kampung halaman masing-masing. Apabila ada PMI yang tak bisa melanjutkan perjalanan ke kampung halaman karena terkendala jadwal penerbangan dan lain sebagainya, maka mereka bisa tinggal sementara waktu di shelter BP2MI.

Shelter BP2MI ada di Kota Serang dan di Ciracas, Jakarta Timur. Apabila dua shelter itu penuh, BP2MI akan menggunakan Rumah Perlindungan Traumatic Center (RPTC) Kemensos yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. "Shelter tersebut gratis dan kami menyediakan makan dan minum bagi PMI," ujar Benny.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement