Senin 25 Apr 2022 11:23 WIB

Polisi alihkan arus lalin di Sekitar Pasar Gembrong, Jatinegara

Polisi mengalihkan arus lalu lintas imbas dari kebakaran di Pasar Gembrong.

Petugas berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Ahad (25/4). Sedikitnya 14 mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar sejumlah bangunan pertokoan dan rumah warga di Pasar Gembrong.
Foto: Republika/Edwin Putranto
Petugas berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Ahad (25/4). Sedikitnya 14 mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar sejumlah bangunan pertokoan dan rumah warga di Pasar Gembrong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satlantas Polres Metro Jakarta Timur mengalihkan arus lalu lintas (lalin) di Jalan Basuki Rachmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, imbas dari kebakaran Pasar Gembrong.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan arus lalu lintas yang dialihkan di antaranya dari arah Pondok Bambu yang menuju ke Kampung Melayu.

Baca Juga

"Dari Pondok Bambu yang mengarah Kampung Melayu, sementara kita alihkan ke Kalimalang termasuk yang ke arah Buaran," kata Edy, Senin (25/4/2022).

Edy menambahkan untuk jalur dari arah Kampung Melayu menuju Pondok Bambu yang melewati Jl. Basuki Rachmat masih berjalan normal tidak ada pengalihan arus.

Dia mengatakan saat ini di lokasi kebakaran terdapat tenda pengungsian dan mobil pemadam kebakaran yang menutup sebagian ruas jalan sehingga menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.

"Untuk saat ini beberapa damkar (pemadam kebakaran) sudah selesai sehingga bisa diputar balik. Sehingga nanti sore minimal tiga lajur bisa dilewati," ujar Edy.

Lebih lanjut, Edy mengatakan kemacetan panjang arus lalu lintas sempat terjadi hingga tujuh kilometer akibat penyempitan lajur tersebut. "Panjang kemacetan rata-rata tujuh kilometer. Tapi dengan upaya petugas di lapangan, bisa terurai," kata Edy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement