Ahad 24 Apr 2022 20:38 WIB

Sukabumi Kembangkan Sentra UKM Berbasis Masjid

Mulai 2022 Baznas dan pemerintah menjadikan masjid sebagai unit pengumpul zakat.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Foto: Pemkot Sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi berupaya mengembangkan sentra usaha kecil dan menengah (UKM) berbasis masjid. Langkah tersebut dilakukan untuk menggerakkan ekonomi warga di daerah.

Hal ini ditandai dengan peresmian sentra UKM di Masjid Nawirul Ummah Kecamatan Lembursitu, Jumat (23/4/2022) malam. Di mana sentra UKM ini berada di kawasan masjid yang terletak di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

"Alhamdulillah, lauching UMKM berbasis masjid, saya yakin ini bagian dari membangun generasi kuat tangguh baik sisi akidah ilmu termasuk ekonomi," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Ahad (24/4/2022). 

Mudah-mudahan, kerja sama DKM dengan International Profesional Institute (IPI) semakin menguatkan ekonomi berbasiskan masjid.

Di sisi lain, Fahmi mengatakan, mulai 2022 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan pemerintah menjadikan masjid sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Hal ini karena fakta sejarah betapa banyak warga yang belum mendapatkan bantuan, akan tetapi di sisi lain ada yang dapat.

Sehingga masjid sebagai UPZ dalam kerangka menuntaskan masalah ekonomi umat. Di mana masjid menjadi UPZ dibawah pembinaan Baznas. Harapannya dapat menghadirkan generasi kuat dari berbagai sektor termasuk ekonomi.

Fahmi mengatakan, ketika masjid berdiri kokoh maka tidak ada alasan untuk tidak memakmurkan masjid. Sehingga kegiatan keagamaan lebih semarak dan masjid jadi simbol persatuan dan persaudaraan di kalangan umat.

Terakhir, wali kota memohon doa doa agar Sukabumi segera pulih dari pandemi Covid yang berdampak pada semua bidang ekonomi. Sehingga ekonomi warga akan bangkit kembali.

Salah seorang warga Lembursitu Wa Empe (55) mengatakan, warga sekitar masjid menyambut baik adanya sentra UKM. "Banyak jamaah yang merupakan warga yang dalam perjalanan singgah di masjid untuk beribadah dan bisa membeli produk UKM," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement