Sabtu 23 Apr 2022 19:09 WIB

Warga Lampung Duel Menjelang Sahur, Satu Meninggal

Dua pemuda terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam jelang waktu sahur

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Christiyaningsih
Dua pemuda terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam jelang waktu sahur. Ilustrasi.
Foto: Foto : MgRol112
Dua pemuda terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam jelang waktu sahur. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dua pemuda terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam (sajam) menjelang waktu Sahur, Sabtu (23/4/2022). Seorang warga meninggal dunia setelah tusukan sajam di tubuhnya, sedangkan lawannya luka parah dan dirawat di rumah sakit.

Menurut jeterangan yang diperoleh Republika pada Sabtu (23/4/2022) perkelahian melibatkan dua pemuda berinisial ZN (35 tahun), warga Desa Rajabasa Lama, dan RD (27), warga Desa Labuhan Ratu, keduanya dalam Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. ZN dan RD terlibat cekcok mulut saat berada di tempat hiburan karaoke daerah setempat.

Baca Juga

Cekcok mulut berlanjut hingga pulang dari tempat hiburan. ZN berniat mengadang RD di sebuah warung depan jalan menuju rumah RD. Menjelang waktu sahur, keduanya bertemu di tempat tersebut dan terjadi perkelahian menggunakan sajam.

Perkelahian keduanya tidak diketahui warga setempat karena kondisi bulan Ramadhan menjelang waktu sahur masih sepi. Duel dua pemuda itu mengakibatkan ZN mengalami luka tusuk dan meninggal dunia di tempat. Sedangkan RD mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Mardi Waluyo, Kota Metro.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah membenarkan kejadian perkelahian duel dua pemuda di lokasi kejadian. “Seorang warga meninggal dunia, satunya dibawa ke rumah sakit,” kata AKP Ferdiansyah saat dikonfirmasi, Sabtu (23/4/2022).

Dia belum bisa menjelaskan penyebab terjadinya perkelahian karena masih dilakukan olah tempat kejadian perkara dan mendengarkan keterangan saksi-saksi. Petugas juga belum melakukan pemeriksaan kepada seorang pemuda yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Namun, Ferdiansyah mengatakan perkelahian dua pemuda tersebut berawal dari ribut di tempat karaoke tapi motif keributan belum jelas. Akibatnya perang mulut berlanjut ketika keduanya pulang ke rumah menjelang waktu sahur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement