REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) bisa menjadi alternatif masyarakat yang ingin melaksanakan mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Selain kondisi jalan yang sudah bagus, pemudik juga bisa sekaligus menikmati pemandangan di sepanjang jalur Pansela.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-Yogyakarta Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Javid Hurriyanto mengharapkan jalur Pansela dapat dimanfaatkan masyarakat. "Pansela bisa menjadi salah satu jalan alternatif, di jalan nasional ada Pantura, di tengah ada tol. Sekarang kita punya Pansela yang secara garis besar sudah tersambung," kata Javid saat di temui di Jalur Pansela yang berada di Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (23/4/2022).
Pada akhir tahun lalu, Kementerian PUPR sudah menyelesaikan peningkatan kualitas tiga ruas di Pansela. Dua ruas terdapat di Jawa Tengah yaitu Tambakreja-Bantarsari di Kabupaten Cilacap dan Jladri-Karangbolong-Tambak Mulyo di Kabupaten Kebumen. Lalu satu ruas ada di Yogyakarta yakni Jeruk Wudel-Baran-Duwet di Kabupaten Gunungkidul.
Meskipun secara garis besar jalur Pansela sudah tersambung, Javid mengatakan terdapat titik yang masih dalam pengerjaan namun dipastikan tidak menjadi kendala bagi pemudik. "Kalau ada (yang belum tersambung) kegiatannya sifatnya tidak buntu. Kami akan alihkan dan sambungkan dengan jalan nasional dan kabupaten," jelas Javid.
Untuk itu, Javid memastikan sudah jalur Pantura yang saat ini sudah diselesaikan pengerjaannya sudah bisa dilintasi pemudik dari Jladri, Kebumen. Jika pemudik melakukan perjalanan dari perbatasan Jawa Barat, dari Cilacap hingga Kebumen bisa menggunakan jalan nasional. Selanjutjya dari Kebumen masuk ke jalan Kabupaten Tambak Mulyo, Jeladri ke arah Yogyakarta sudah tersambung melalui Pansela.
"Kami harapkan ini menjadi momentum luar biasa. Dua tahun sudah tidak dipakai untuk mobiliasi (mudik). Kita tetap harus jaga mudik aman dan sehat," tutur Javid.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalur dari Cirebon ke Cilacap sudah bagus. Jalur-jalur tersebut menurutnya dapat menjadi sirip-sirip jalan Pantura, Tengah, dan Selatan.
"Di Pulau Jawa ini ada tiga jalur, Pantura di Utara, Tengah, dan Selatan atau jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) dengan pemandangannya yang indah," kata Basuki.
Basuki berharap beban terbagi pada saat mudik dengan memanfaatkan jalur Pansela. Basuki mengajak masyarakat memanfaatkan Jalan Pansela katena juga memiliki pemandangan yang indah.
"Bisa melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Pemandangannya indah dan instagrammable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable dengan keluarga," ungkap Basuki.
Ruas jalan Pansela terbentang melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km. Lalu di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.
Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km. Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul - Sendangbiru - Jarit - Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.