Sabtu 23 Apr 2022 09:02 WIB

Angkut Pemudik, PT KAI Siapkan Lebih 2,5 Juta Tempat Duduk

KAI berkomitmen mudik berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kebahagiaan.

Rep: Novita Intan/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo.
Foto: Dok PT KAI
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022 dipimpin oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Gambir, Jumat (22/4/2022). Apel gelar pasukan menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta.

Pada masa angkutan Lebaran 2022, KAI menetapkan selama 22 hari dari H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April 2022 sampai 13 Mei 2022. Selama periode tersebut, KAI menyiapkan segala sumber daya demi melayani konsumen secara maksimal.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, kesiapan yang dilakukan mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan kereta secara keseluruhan. "Diharapkan dengan maksimalnya persiapan KAI menyambut angkutan nataru, seluruh proses perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar tanpa kendala," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, KAI menyiapkan 422 petugas pemeriksa jalur ekstra, 293 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 230 petugas daerah rawan ekstra. Total 945 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan kereta di sepanjang lintas kereta Jawa dan Sumatra untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang menghambat perjalanan kereta.

Sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta, kata Didiek, KAI menyiapkan 3.041 personel pengamanan yang terdiri dari 1.371 personel polsuska dan 1.670 personel security. Petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas kereta, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas rel yang rawan tindakan kejahatan.

Di samping itu, para petugas pengamanan juga tetap menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan. "Sesuai amanat yang telah diberikan presiden, menteri perhubungan dan menteri BUMN, KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional dalam mudik Lebaran, berkomitmen memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kegembiraan," ujar Didiek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement