REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten menyiapkan Rp 3,5 triliun untuk penukaran uang pecahan baru menjelang Lebaran 1443 H. Kepala Kantor Perwakilan BI Banten, Imaduddin Sahabat mengatakan, pada awalnya BI Banten hanya menyiapkan uang tunai pecahan untuk penukaran sebesar Rp 2,7 triliun.
Meski begitu, antusiasme masyarakat yang ingin menukarkan uang sangat tinggi sehingga ada penambahan uang baru. "Pada awalnya disiapkan Rp 2,7 triliun berdasarkan analisa dan evaluasi pengalaman tahun sebelumnya, serta hasil kordinasi kami" kata Imaduddin di Kota Serang, Provinsi Banten, Jumat (23/4/2022).
Hal itu terjadi diperkirakan karena adanya kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang akan mudik serta libur panjang dan juga kebijakan terkait pengumuman tunjangan hari raya (THR). Sehingga antusias masyarakat untuk menukar uang pecahan baru meningkat drastis.
"Sampai hari ini realisasi penukaran uang pecahan baru sudah 65 persen dari Rp 3,5 triliun yang disiapkan. Ini masih ada waktu sepekan lagi sebelum Lebaran," kata Imaduddin.
Pihaknya juga pada 25 dan 28 April 2022, membuka layanan penukaran uang bersama bank lain, yang akan dilaksanakan di Alun-Alun Kota Serang dan Kota Cilegon. "Penukaran bersama bank-bank pemerintah ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat luas yang ingin menukarkan uang pecahan baru, terutama tidak bisa memanfaatkan aplikasi penukaran uang yang disiapkan BI," ujar Imaduddin.
Dia mengatakan, penukaran uang pecahan baru juga sebagai edukasi bagi masyarakat agar tetap menjaga uang dalam kondisi bagus atau tidak rusak. Hal itu untuk mengantisipasi adanya uang palsu serta edukasi agar masyarakat cinta rupiah.