Kamis 21 Apr 2022 22:58 WIB

Walkot Pastikan Bus Angkutan Umum di Bandung Laik Dipakai Mudik

Walkot Yana Mulyana memastikan bus angkutan umum di Bandung laik dipakai mudik.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kiri) meninjau sarana dan prasarana di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Kamis (21/4/2022). Walkot Yana Mulyana memastikan bus angkutan umum di Bandung laik dipakai mudik.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kiri) meninjau sarana dan prasarana di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Kamis (21/4/2022). Walkot Yana Mulyana memastikan bus angkutan umum di Bandung laik dipakai mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan bus transportasi umum dalam kondisi yang laik untuk digunakan para pemudik pada Idul Fitri 1443 Hijriah.

Menurutnya setiap kendaraan umum yang akan membawa pemudik harus laik jalan dan melewati pengujian demi keselamatan dan kenyamanan pemudik selama perjalanan.

Baca Juga

"Semua infrastruktur siap. Tadi kami melakukan pengetesan kelaikan kendaraan semuanya sudah bagus. Mudah-mudahan semua aman," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/4/2022).

Meski kendaraansudah laik, ia pun meminta perusahaan otobus (PO) memastikan para sopirnya dalam kondisi yang fit saat bertugas. Para sopir bus perlu cukup istirahat saat mengangkut penumpang.

"Dan juga mereka perlu berhati-hati, saya menitip juga protokol kesehatan agar diterapkan bagi para penumpang, bisa nanti misalnya disiapkan masker," kata Yana.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan telah menyiapkan rencana Operasi Angkutan Lebaran 2022 atau 1443 Hijriah.

Selain memastikan armada mudik dalam kondisi siap dan layak, pihaknya pun bakal menyiagakan personel dan membuat posko monitoring. "Pelaksanaan monitoring dimulai pada 26 April 2022 atau H-7 Lebaran sampai 10 Mei 2022 atau H+7 Lebaran," kata dia.

Ricky memperkirakan, pergerakan penumpang di seluruh Kota Bandung mencapai 250 ribu orang, baik pada arus mudik maupun arus balik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement