Kamis 21 Apr 2022 20:39 WIB

Duet Prabowo-Erick Thohir Berpotensi Berlanjut di Pilpres 2024

Duet Erick dan Prabowo dalam industri pertahanan mampu menghasilkan kolaborasi baik.

Jokowi Saksikan Kerja sama Erick Thohir dan Prabowo
Foto: Dok Republika
Jokowi Saksikan Kerja sama Erick Thohir dan Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duet Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir dalam industri pertahanan mampu menghasilkan kolaborasi yang baik. Prabowo dan Erick disebut mampu mewujudkan kemandirian industri pertahanan.

Kolaborasi keduanya menghasilkan holding BUMN industri pertahanan, Defend ID. Kerja sama strategis yang dibangun Erick Thohir dan Prabowo disebut sangat mungkin berlanjut menuju gelanggang Pilpres 2024.

"Kalau dalam perjalanannya sinergi itu tercipta dengan bagus, itu bisa jadi ada potensi untuk berpasangan (di Pilpres 2024)," ujar Pengamat Politik dari Universitas Brawijaya (UB), Anang Sujoko, pada Kamis (21/4/2022).

Keduanya adalah nama-nama yang kerap menghiasi top of mind survei nasional dengan tajuk capres Indonesia dengan popularitas dan elektabilitas tertinggi. Sehingga tak banyak pihak yang terkejut apabila keduanya benar-benar akan berpasangan di Pilpres 2024.

Bahkan dalam sebuah simulasi duet Prabowo dan Erick mampu memenangi Pilpres. Berdasarkan simulasi survei Indikator Politik duet Prabowo-Erick unggul dalam simulasi tiga pasangan lainnya dengan 31,8. Disusul Anies-AHY 29,2 persen, dan Ganjar-Puan dengan 26,9 persen.

Pilpres yang masih akan berlangsung dua tahun lagi, yakni 2024, dinilai sebagai waktu yang cukup untuk menjalin chemistry dalam Defend ID. Anang yakin, untuk mendapatkan hasil yang baik maka tidak akan datang secara instan.

"Oleh karena itu, butuh waktu untuk memastikan sinergi ini akan menghasilkan sesuatu yang bagus," ucap Anang.

Anang berharap, perjalanan Prabowo dan Erick dalam Defend ID akan berjalan lancar dan sebagaimana mestinya. Selain untuk mewujudkan kemandirian pertahanan nasional, juga dapat menumbuhkan sinergi antar kedua sosok pemimpin tersebut.

"Diharapkan terbangun sinergi yang baik, sehingga kalau ada sinergi yang baik, ada kemungkinan mengarah di 2024," ucap Anang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement