REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sebanyak 300 anak yatim dari seluruh kecamatan se-Kota Bogor menerima bantuan berupa uang santunan dan paket sembako dari komunitas Vihara Dhanagun. Kegiatan yang dilakukan rutin setiap Ramadhan ini, merupakan salah satu langkah Vihara Dhanagun dalam merawat toleransi.
Perwakilan Pengurus Vihara Dhanagun, Kiyun, mengatakan kegiatan bernama “Peduli Anak Yatim” ini telah berlangsung sejak 2015. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan jelang Idul Fitri.
“Kita bagikan 300 paket berisi sembako, kurma, kain sarung, biskuit, roti, dan uang santunan juga. Ini dibagikan ke anak yatim seluruh kecamatan se-Kota Bogor,” kata Kiyun kepada Republika.co.id, Kamis (21/4/2022).
Panitia Peduli Anak Yatim, Jimmy Carter, mengatakan kegiatan berbagi ini menurutnya bentuk kewajiban untuk saling membantu tanpa melihat perbedaan. Hal itu termasuk tak terbatas perbedaan agama.
“Kita mau semua bisa saling berbagi, siapa yang punya lebih. Kemudian siapa yang kurang, bisa menikmati. Jadi kita memberi manfaat bagi orang lain,” tuturnya.
Jimmy pun memastikan, langkah yang dilakukan Vihara Dhanagun ini merupakan cara untuk merawat toleransi. “Ini salah satu cara kita merawat toleransi yang ada di Kota Bogor,” ujarnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, Tb Muhidin, yang juga hadir turut mendoakan dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan komunitas Vihara Dhanagun.
“Semoga pengorbanan komunitas Vihara Dhanahun menjadikan sebab kebarokahan dan persaudaraan antar kita yang saling melekat kembali,” tutur Muhidin.
Sementara itu, Lurah Babakan Pasar, John Hotlan, menyebutkan di kelurahannya ada 10 anak yatim yang menerima paket sembako dan santunan hari ini. Sedangkan, di Kelurahan Babakan Pasar sendiri total ada 48 anak yatim.
Hotlan menuturkan, anak-anak yatim tersebut mendapatkan bantuan dari berbagai komponen. Ia pun sangat mendukung adanya kegiatan Peduli Anak Yatim, dan mengharapkan kepedulian dari perwakilan komunitas agama lain.
“Kami sangat mengharapkan karena banyak komponen masyarakat hang membutuhkan bantuan dari semua pihak,” ujarnya.