Rabu 20 Apr 2022 21:04 WIB

Megawati: Kalian Kepala Pemerintah Daerah, Buat Sebuah Perencanaan

Megawati meminta tolong ke Mendagri agar Brida segera direalisasikan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Megawati Soekarnoputri
Foto: istimewa
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri, ingin agar Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) lekas dibentuk di berbagai daerah di Indonesia. Dia mengatakan, nantinya tugas Brida bukanlah mengintervensi pemerintah daerah, melainkan memberikan dukungan di bidang riset.

"Kalau bisa segeralah dibentuk Brida-Brida itu. Karena itu bukannya mengintervensi, tapi memback up," ungkap Megawati saat memberikan arahan pada Kickoff Pembentukan Brida, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga

Pada kesempatan itu, Megawati kembali mengingat pernyataan ayahandanya, yakni Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno. Menurut dia, Soekarno selalu mengatakan, hal yang terpenting bagi rakyat adalah 'kenyangnya perut mereka'. Untuk memastikan hal itu, pemerintah daerah di era desentralisasi haruslah membuat suatu perencanaan.

"Kalian itu kepala-kepala pemerintahan di daerah lho. Buat sebuah perencanaan. Nah, itu back-up-nya sudah saya katakan. Ada BRIN. Sekarang pembentukan Brida," jelas Megawati.

Untuk itu dia meminta tolong kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk lekas mempercepat pembentukan Brida di daerah-daerah. Nantinya, kata Megawati, Brida hanya akan menyodorkan hasil riset yang telah dilakukan kepada para kepala daerah. Untuk pelaksanaannya, akan kembali lagi kepada kepala daerah tersebut.

"Nanti kita hanya menyodorkan, ini sebaiknya dilakukan seperti ini, monggo kepala pemerintahannya mau menjalankan apa tidak. Tapi karena ini riset, itu ndak ada namanya politik. Ini adalah sebuah netralitas dan objektivitas yang ada," kata dia.

Pemerintah secara resmi telah meluncurkan  Brida sebagai tindak lanjut amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek). Salah satu tujuannya adalah untuk memastikan penguatan pembuatan kebijakan yang berdasarkan sains di semua level pemerintahan.

"Amanat di sini untuk memastikan penguatan yang kita sebut sebagai evidence atau science based policy di semua level pemerintah serta penguatan ekosistem riset dan inovasi di seluruh wilayah tanah air Indonesia," ujar Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement