REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Bakauheni, Lampung, telah menyiapkan delapan loket untuk pemudik bermotor. Sedangkan untuk loket kendaraan roda empat juga delapan unit.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Lampung, Suharto mengatakan, saat ini pemerintah sudah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk mudik Lebaran, setelah dua tahun berturut-turut tidak diperbolehkan.
“Kami sudah siap menyambut pemudik pada arus mudik tahun ini,” kata Suharto, Selasa (19/4/2022).
Ia mengatakan, pemudik bermotor dan berkendaraan roda empat telah disiapkan delapan unit loket yang tersedia di Pelabuhan Bakauheni. Selain itu, juga telah disediakan tempat parkir kendaraan yang memadai untuk menambah kendaraan roda empat atau lebih, juga tempat motor.
Menurut dia, daya tampung lahan parkir kendaraan roda empat atau lebih kisaran 5.000 sampai 6.000 unit kendaraan, sehingga bila terjadi kepadatan arus kendaraan pada mudik Lebaran dapat ditampung di area Pelabuhan Bakauheni.
Suharto mengingatkan, meski diperbolehkan mudik Lebaran tahun ini, namun pada kenyataannya tetap harus menjaga dan menerapkan protokol kesehatan bagi pemudik yang melintasi Pelabuhan Bakauheni. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kementrian Perhubungan Nomor 38 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Darat pada Masa Pandemi Covid-19.
Ia mengingatkan kepada pemudik sebelum melakukan perjalanan mudik menggunakan fasilitas Pelabuhan Bakauheni baik dari Jawa ke Sumatra dan sebaliknya, hendaknya dapat reservasi tiket secara daring, baik dilakukan secara mandiri atau di gerai-gerai pelayanan tiket resmi PT ASDP, dengan cara memasukan data yang sesuai dengan identitas diri.
Mengenai armada kapal ferry yang tersedia, PT ASDP telah menyiapkan 71 unit kapal roro (roll on roll off) yang melayani penyeberangan di perairan Selat Sunda dari dan ke Pelabuhan Bakauheni.
Indra (45 tahun), orang Palembang yang bekerja di Jakarta berencana mudik menggunakan mobil dari Cibubur ke Palembang. Menurut dia, mudik lewat jalan darat lebih enak dibandingkan naik pesawat harus menggunakan PCR.
“Kami sudah berencana mudik Lebaran tahun ini lewat darat dari Jakarta ke Palembang. Sekarang enak sudah ada jalan tol, jadi cepat. Cuma macet mungkin di Pelabuhan Merak atau Bakauheni,” kata Indra, seorang pegawai negeri.
Advertisement