Rabu 20 Apr 2022 14:46 WIB

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Kompak Beli Blangkon Madura

Blangkon itu disebut sebagai blangkon khas raja-raja Madura zaman dahulu.

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait mafia minyak goreng di Pasar Bangkal, Kabupaten Sumenep, Rabu (20/4).
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait mafia minyak goreng di Pasar Bangkal, Kabupaten Sumenep, Rabu (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kompak bersama-sama membeli blangkon khas Madura saat keduanya mengunjungi Bandar Udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).

Setibanya di Bandara Trunojoyo, Presiden beserta rombongan melakukan peninjauan panel dan menerima penjelasan dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto.

Baca Juga

Presiden kemudian menuju stan kerajinan lokal khas Madura yang berada di ruang tunggu Bandar Udara Trunojoyo untuk membeli dua kain batik dan satu udengblangkon berwarna merah kecoklatan."Berapa (harga) blangkonnya?" tanya Presiden ke penjaga stan, seperti disaksikan melalui video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Penjaga stan itu pun menjawab, "Rp75 ribu, Bapak.""Langsung saya pakai saja," kata Jokowi.

Setelahnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga mencoba udeng blangkon Madura dengan warna serupa seperti yang dibeli Jokowi."Pas enggak? Enggak kekecilan?" tanya Prabowo kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang turut mendampingi.

Prabowo awalnya terlihat ragu, namun ia akhirnya membeli udeng blangkon tersebut yang berwarna merah kecoklatan. Jokowi dan Prabowo kemudian menggunakan udeng blangkon yang baru saja dibeli itu di acara peresmian Bandar Udara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep.

Penjaga stan kerajinan lokal Arif Wahyudi mengatakan blangkon yang dibeli Presiden dan Prabowo itu merupakan blangkon khas raja-raja Madura zaman dahulu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement