Rabu 20 Apr 2022 12:51 WIB

Perampokan Gasak Puluhan Juta di Alfamart Tangerang, Polisi Buru 3 Pelaku

Pegawai Alfamart sempat disekap di dalam berangkas oleh para perampok

Rep: Eva Rianti / Red: Nur Aini
 Alfamart, ilustrasi. Aksi perampokan dan penyanderaan terhadap sejumlah pegawai Alfamart terjadi di Jalan Raya Maloko, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Selasa (19/4/2022) malam.
Foto: Alfamart
Alfamart, ilustrasi. Aksi perampokan dan penyanderaan terhadap sejumlah pegawai Alfamart terjadi di Jalan Raya Maloko, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Selasa (19/4/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Aksi perampokan dan penyekapan terhadap sejumlah pegawai Alfamart terjadi di Jalan Raya Maloko, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Selasa (19/4/2022) malam. Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini tengah memburu tiga orang pelaku yang beraksi dalam kasus tersebut.

Kapolres Tangsel AKBP Sarly Solly mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi ketiga pelaku melalui kendaraan yang mereka gunakan dalam aksi itu. Pendeteksian kendaraan para pelaku diperoleh dari rekaman kamera tersembunyi atau CCTV.

Baca Juga

“Terkait kasus 365 (pasal pencurian dan kekerasan dalam kitab undang-undang hukum pidana/ KUHP) di Pagedangan, dari rekaman CCTV ketiga pelaku dalam aksinya teridentifikasi menggunakan dua sepeda motor Honda Beat dan sekarang dalam pengejaran anggota di lapangan,” ujar Sarly, Rabu (20/4/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun, Sarly menjelaskan kejadian itu terjadi pada Selasa (19/4) sekira pukul 22.00 WIB. Peristiwa terjadi saat toko hendak ditutup oleh pegawai, secara tiba-tiba datang tiga orang yang berpura-pura hendak membeli barang.

Satu orang pelaku diketahui langsung menodong kasir dengan menggunakan senjata yang diduga jenis Revolver. Pelaku lalu meminta korban 1 berinisial IA untuk menuju lantai dua menuju ruang brankas.

Sementara itu, pelaku dua menggiring korban 2 berinisial RY untuk ikut ke atas menuju ruang brankas. Dan pelaku 3 dengan menggunakan pisau tetap berada di lantai 1 bersama dengan korban 3 berinisial DM.

“Pelaku 1 mengarahkan korban 1 mengambil kunci brankas untuk membuka brankas yang isinya terdapat uang tunai lebih kurang Rp40 juta. Setelah itu korban 1, 2, dan 3 dimasukkan ke dalam ruangan brankas dan dikunci oleh pelaku,” ujarnya.

Pihak kepolisian lantas memperoleh informasi kejadian tersebut dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Saat di TKP, para pelaku diduga masih berada di dalam minimarket, berdasarkan informasi dari masyarakat. Personel kepolisian sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk memancing para pelaku keluar, tetapi tidak ada reaksi.

Lalu, tim kepolisian memasuki minimarket dan tidak mendapati para pelaku di dalamnya. Pihak kepolisian pun menyelamatkan para pegawai yang terkunci di ruang brankas. Sarly menyebut, para pelaku membawa kabur uang tunai sebanyak Rp70 juta, meliputi Rp 40 juta dari brankas dan Rp 30 juta dari dalam laci kasir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement