Selasa 19 Apr 2022 09:13 WIB

Wali Kota Salatiga Minta ASN Kelola THR dengan Bijak

Yuliyanto meminta ASN kelola THR dengan cermat, bijak dan euforia

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (Ilustrasi).Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga diminta untuk tidak boros dalam memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang bakal diterimanya.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (Ilustrasi).Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga diminta untuk tidak boros dalam memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang bakal diterimanya.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga diminta untuk tidak boros dalam memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang bakal diterimanya.

Para ASN diimbau bisa mengelola THR mereka dengan cermat, bijak dan tidak euforia mengingat momentum hari raya Idul Fitri tahun ini juga berdekatan dengan tahun ajaran baru sekolah.

"Atur dengan baik manajemen keuangan, apalagi sebentar lagi tahun ajaran baru anak-anak. Gunakan juga untuk keperluan sekolah," kata Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, di Salatiga, Selasa (19/4).

Wali kota ingin para ASN bisa menahan diri untuk tidak konsumtif yang berlebihan dalam mengelola keuangannya, termasuk dalam membelanjakan THR yang bakal diterima para ASN.

Dampak Covid-19 memang terasa sangat berat, namun jangan sampai Lebaran tahun ini menjadikan semua eforia hingga para ASN menjadi boros dalam mengatur keuangannya.

THR bagi ASN di lingkungan Pemkot Salatiga, lanjutnya, dijawalkan bakal dicairkan selambatnya H-10 Lebaran. Total anggaran yang disiapkan Pemkot Salatiha mencapai Rp 20 miliar.

Yuliyanto menyebut, untuk THR dananya sudah tersedia sekitar Rp 20 miliar. Karena dana sudah ada, maka tinggal proses pencairan yang prosesnya akan ditransfer ke rekening pegawai.

Saat ini proses tersebut tinggal menunggu aturan pusat dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP). "Kalau sudah ada PP, ya nanti diterjemahkan ke Peraturan Wali Kota baru dicairkan," jelasnya. 

Di lain pihak, Yuliyanto juga mengingatkan kepada warga Kota Salatiga --termasuk para ASN-- yang mudik, agar selalu mengedepankan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 sesuai dengan ketentuan Pemerintah.

Kepatuhan serta kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi penting agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 kembali, setelah momentum mudik Lebaran tahun ini.

"Angka Covid-19 saat ini terus menurun dan semakin terkendali, maka jangan lupa gunakan masker dan selalu cuci tangan, protokol kesehatan yang utama," tegas Yuliyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement