Senin 18 Apr 2022 08:20 WIB

5 ABK WNI Selamat dari Kecelakaan Kapal Tanker di Hong Kong

Para WNI ABK mengalami luka bakar yang bervariasi dari ringan hingga cukup berat.

Ilustrasi. Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) asal Indonesia selamat dari kecelakaan kapal tanker di perairan Hong Kong yang terjadi pada Sabtu (16/4/2022).
Foto: pixabay
Ilustrasi. Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) asal Indonesia selamat dari kecelakaan kapal tanker di perairan Hong Kong yang terjadi pada Sabtu (16/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) asal Indonesia selamat dari kecelakaan kapal tanker di perairan Hong Kong yang terjadi pada Sabtu (16/4/2022). Peristiwa ledakan dan kebakaran pada kapal tanker Chuang Yi terjadi di perairan 300 kilometer timur Hong Kong. 

“Merespons kondisi tersebut Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong telah berkoordinasi dengan otoritas keselamatan maritim Hong Kong (The Hong Kong Maritime Rescue Coordination Center) dan mendapat informasi bahwa terdapat lima kru kapal berkewarganegaraan Indonesia,” Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha dalam pesan tertulis yang diterima pada Ahad (17/4/2022) malam.

Baca Juga

Berdasarkan keterangan KJRI Hong Kong, seluruh kru korban ledakan kapal Chuang Yi telah dibawa ke rumah sakit Queen Marry dan Pamela Youde di Hong Kong. Kelima ABK WNI yang berinisial JA, AS, BS, MM, RS dalam keadaan selamat dan dalam perawatan di rumah sakit Queen Marry.

Para WNI ABK mengalami luka bakar yang bervariasi dari ringan hingga cukup berat. Pihak KJRI Hong Kong pada Ahad kemarin telah diberikan akses untuk menemui empat ABK WNI yang dirawat di rumah sakit, yaitu JJ, BS, MM, dan RS.  Sementara AS belum dapat ditemui karena kondisi kesehatan yang belum stabil. 

KJRI Hong Kong terus berkomunikasi dengan pihak otoritas terkait di Hong Kong untuk memberikan pendampingan yang maksimal kepada kelima ABK WNI itu dan memastikan upaya medis yang optimal bagi perawatan mereka. Petugas medis di rumah sakit Queen Marry menyampaikan akan mengupayakan perawatan medis yang optimal bagi para ABK WNI sehingga dapat pulih dengan cepat, kata keterangan KJRI Hong Kong.

KJRI Hong Kong juga telah melakukan komunikasi dengan pihak agensi kapal Chuang Yi di Hong Kong guna memastikan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan maupun kesehatan para ABK sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, pihak Kementerian Luar Negeri juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk penelusuran data keluarga dan agen pengawakan (manning agency) yang memberangkatkan para ABK WNI tersebut.

Kapal tanker Chuang Yi diketahui adalah kapal berbendera Panama yang mengangkut minyak dan bahan kimia. Kapal tersebut sedang berlayar menuju ke Taiwan saat terjadi peristiwa ledakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement