Ahad 17 Apr 2022 20:48 WIB

BIN Prioritaskan Vaksinasi Lansia Jelang Lebaran

Kelompok lansia dan pra-lansia merupakan kelompok masyarakat yang tergolong rentan

Rep: ronggo astungkoro/ Red: Hiru Muhammad
Program vaksinasi di berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Binda Kalteng targetkan sekitar 70 persen masyarakat sudah divaksin agar terbentuk herd immunity.
Foto: Ist
Program vaksinasi di berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Binda Kalteng targetkan sekitar 70 persen masyarakat sudah divaksin agar terbentuk herd immunity.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) menggencarkan vaksinasi di bulan puasa. Dengan strategi vaksinasi dari jemput bola, tim BIN Daerah Kalteng mendatangi sejumlah desa dan kelurahan untuk memberikan layanan vaksinasi massal hingga malam hari kepada masyarakat, terutama para lansia.

“Prioritas vaksinasi jemput bola di beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Katingan ini adalah kelompok lansia dan pra-lansia. Meski demikian, semua warga masyarakat yang sudah waktunya untuk vaksinasi juga kita himbau untuk datang,” ujar Kepala BIN Daerah Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, dalam keterangannya, Ahad (17/4/2022).

Baca Juga

Sinyo mengatakan, kelompok lansia dan pra-lansia merupakan kelompok masyarakat yang tergolong rentan akan infeksi Covid-19. Karena itu termasuk prioritas mendapatkan vaksinasi, baik vaksinasi dosis pertama, kedua, maupun dosis booster.

Sinyo menjelaskan, kegiatan vaksinasi jemput bola hingga malam hari yang digelar BIN Daerah Kalteng tersebut merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan Puskesmas Kabupaten Katingan. Menurut dia, metode jemput bola efektif dilakukan pada bulan puasa untuk percepatan realisasi vaksinasi.

“Serbuan vaksin jemput bola sangat efektif untuk meningkatkan capaian target yang telah ditentukan pemerintah. Di samping itu, sistem jemput bola ini juga  memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin di waktu dan tempat yang sesuai dengan kesibukan mereka,” terang dia.

“Apalagi menjelang lebaran, kita harus menjaga seluruh anggota keluarga dari Covid-19, terutama kelompok lansia yang lebih rentan,” tambah Sinyo.

Lebih lanjut Sinyo mengungkapkan, untuk realisasi vaksinasi yang dilaksanakan BIN Daerah Kalteng selama 1-16 April 2022 telah mencapai 65.685 orang atau 42,38 persen dari target bulanan 155.000 dosis. Dalam target itu juga termasuk warga lainnya yang belum sempat mendapatkan layanan vaksinasi diakibatkan faktor kesibukan pekerjaan sehari-hari dan terbatasnya fasilitas kesehatan.

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 30.349.103 warga Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga setelah bertambah 661.650 hingga Sabtu (16/4/2022) pukul 12.00 WIB.

Menurut data Satgas, jumlah orang yang mendapatkan dosis lengkap bertambah 188.521 orang, sehingga total keseluruhan menjadi 162.560.631 orang. Sedangkan 198.100.009 orang sudah mendapat dosis pertama setelah bertambah 87.890 orang. Satgas turut menyebutkan jumlah orang yang menjadi target sasaran dari vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pemerintah mencapai 208.265.720 orang.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk tidak menunda vaksinasi booster agar saat mudik sudah tercipta antibodi dalam tubuh yang dapat melindungi dari risiko penularan Covid-19.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement