REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY--Lembaga Dakwah PBNU hadiri undangan PCINU Australia - New Zealand dalam peringatan Nuzulul Quran pada Sabtu (16/4/2022) secara daring.
Dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah PCINU Australia - New Zealand, Yusdi Maksum, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran LD PBNU secara daring dalam peringatan Nuzulul Quran yang bertema Taddabur Alquran di Zaman Digital ini."Kami sampaikan apresiasi terbaik kepada LD PBNU, khususnya kepada KH. Nurul Badruttamam, karena telah berkenan memberikan tausiyah kepada pengurus PCINU dan diaspora muslim Indonesia di sekitaran Sydney," tutur Yusdi.
Sementara itu, Sekretaris LD PBNU, KH Nurul Badruttamam dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya mentadabburi Alquran dan mendakwahkannya di era digital saat ini.
"Tadabbur Alquran adalah upaya merenungi dan meresapi yang terdapat dalam ayat-ayat Alquran untuk dipahami, diperoleh kandungan maknanya, hikmah-hikmahnya dan maksudnya," tutur Nurul.
Di era digital ini arus informasi begitu cepat tak jarang informasi yang dibagikan belum tentu jelas kebenarannya, semua elemen umat agar berdakwah melalui media sosial yang biasa digunakan dengan bijak."Sebagai bagian dari mentadabburi Alquran, kami mengajak semuanya untuk berdakwah di media sosial dengan konten yang menarik sehingga seluruh elemen umat di dunia tercerahkan dengan Islam," tutur Nurul.
Acara ini dihadiri Ketua Tanfidziyah PCI NU Australia New Zealand Yusdi Maksum, Rais Syuriah PCI NU Australia - New Zealand, Emil Idad, Ketua TPQ NU Al Ma'arif Sydney Muhammad Hafidz Lidinillah, Ketua Pengajian Kaifa NU Sydney Ahmad Abrori, Utusan KJRI Sydney Farih, dan perwakilan Muhammadiyah Sydney Dimas di Gedung Belmore Youth Centre NSW.