Ahad 17 Apr 2022 04:21 WIB

Ibu dan Dua Anaknya di Garut Ditemukan Meninggal dalam Rumah

Ibu dan dua anaknya diduga bunuh diri

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Subarkah
Meme bunuh diri. (ilustrasi.
Foto: abc news
Meme bunuh diri. (ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang ibu berinisial LDH (29 tahun) bersama dua anaknya ditemukan meninggal dunia dalam rumah di Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (16/4/2022). Ketiga orang itu ditemukan pertama kali oleh suami suami ibu tersebut.

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut pada Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB. Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

"Korban yang pertama seorang ibu atas nama (Inisial) LDH dan kedua anaknya," kata dia, Sabtu.

 

Kedua anak yang meninggal dunia itu diketahui berumur masing-masing 5 tahun dan 11 bulan. Dugaan sementara, ketiga korban itu meninggal dengan motif bunuh diri.

 

"Untuk dugaan awal motif bunuh diri," kata Kapolres.

 

Berdasarkan hasil olah TKP sementara, Wirdhanto mengatakan, di dalam rumah itu ditemukan beberapa peralatan untuk gantung diri. Selain itu, ditemukan juga zat campuran jus buah naga dan sabun pembersih piring.

 

Menurut dia, diduga si ibu memberikan minuman tersebut kepada dua anaknya. Kemudian, yang bersangkutan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

 

"Kondisi korban pertama ditemukan oleh suaminya. Namun, sekarang kondisinya sudah di bawah (diturunkan)," kata Wirdhanto.

 

Kapolres mengatakan, peristiwa itu diperkirakan terjadi pada Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika kejadian, suaminya sang ibu tidak ada di rumah dan sedang ada kegiatan di Bandung.

 

Namun, polisi masih akan mendalami kasus itu dengan memeriksa keluarga, termasuk ketua rukun tetangga (RT) setempat dan seluruh warga yang di sekitar TKP. "Kami sudah periksa saksi-saksi dari RT dan keluarga dan suami korban," kata dia.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya