REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG —Pengrpov Persatuan Buluangkis Indonesia (PBSI) Jawa Barat bekerjasama dengan 3Second (jenama fesyen asal Kota Bandung) menggelar kejuaraan maraton game bertitel ‘Ngabuburit Pebulutangkis Jawa Barat 2022’. Kejuaraan yang digelar selama dua hari Sabtu-Ahad (16-17 April) di GOR Bulutangkis Polda Jabar ini diikuti sebanyak 73 peserta dari seluruh wilayah Jawa Barat.
Ketua Umum PBSI Jawa Barat, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, dalam siaran persnya mengatakan, kejuaraan ini merupakan salah satu upaya melahirkan bibit-bibit pebulutangkis Indonesia. Dalam kejuaraan ini, kata dia, peserta merupakan atlet pemusatan latihan provinsi (pelatprov) dan calon atlet pelatprov Jawa Barat. ‘’Peserta adalah atlet pelatprov dan calon atlet pelatprov. Mereka akan diuji kemampuannya dalam kejuaraan ini,’’ kata Wiyagus yang kini menjabat Kapolda Gorontalo.
Menurut Wiyagus, bulan puasa bukan menjadi halangan bagi PBSI Jawa Barat dalam melakukan pembinaan terhadap atletnya. Namun demikian, kata dia, porsi serta waktu latihan tetap disesuaikan karena para atlet tengah menjalankan ibadah puasa. ‘’Kejuaraan sengaja kita gelar sore hari sambil ngabuburit. Ibadah tetap dijalankan dan prestasi kita raih,’’ ujar eks Penyidik KPK RI ini.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Kejuaraan, Ujang Usep, mengtakan, kejuaraan ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok usia 19 tahun 15 tahun. Sedangkan nomor yang dipertandingkan yaitu untuk kelokpok usia 19 tahun terdiri dari tunggal putra/putri dan ganda putra/putri. Sedangkan kelompok usia 15 tahun yaitu nomor tunggal putra dan tunggal putri.
Menurut Usep kejuaraan ini sebagai ajang latihan bagi para atlet pelatprov dalam menghadapi Sirkuit Nasional (Sirnas) 2022. Ia mengatakan, jadwal Sirnas tahun ini memang belum dikeluarkan oleh PB PBSI. Namun demikian, kata dia, PBSI Jawa Barat tetap mempersiapkan para atlet terbaiknya agar bisa berkompetisi meraih prestasi di Sirnas maupun kejuaraan nasional lainnya.