REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang menggagalkan penyelundupan pil koplo yang dicampurkan dalam makanan yang ditujukan kepada seorang narapidana berinisial HK. Kepala Lapas Semarang, Tri Saptono mengatakan, penggagalan penyelundupan itu bermula ketika petugas menerima kiriman makanan yang ditujukan kepada HK melalui layanan tanpa turun (drive thru).

Saat mendistribusikan makanan kiriman tersebut, kata Tri, petugas mendapati gerak-gerik mencurigakan HK, yang sangat terburu-buru saat menerima kiriman makanan tersebut. "Karena curiga kemudian dicek oleh petugas," kata Saptono di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/4/2022).

Dia menuturkan, petugas curiga dengan tekstur serta rasa makanan sambal goreng tempe itu. Petugas pun kemudian memeriksa HK. Menurut Tri, dari pemeriksaan HK diketahui lauk itu telah dicampur dengan puluhan butir obat daftar G yang dilumat dan dicampurkan di dalamnya.

Atas peristiwa itu, kata dia, HK dijatuhi sanksi untuk ditempatkan di dalam sel isolasi. Adapun makanan kiriman berisi campuran pil koplo kemudian dimusnahkan petugas dengan cara dibakar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika