REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau akan membangun jembatan sepanjang 1,5 Km yang akan menghubungkan Pulau Bengkalis dengan Pulau Tanjung Padang Kepulauan Meranti.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Arif Setyawan mengatakan, Detail Engineering Desain (DED) jembatan tersebut sudah dilelang tahun 2022 senilai Rp 7,4 miliar.
"Untuk konstruksi jembatan yang cukup panjang dan juga akan dibangun di atas laut diharapkan pengerjaan fisik jembatan diharapkan bisa dimulai tahun 2023 apalagi jembatan yang dibangun cukup panjang, jadi harus sesegera mungkin dikerjakan jika semua prosedurnya sudah selesai," ujar Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, Arif Setyawan.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dengan adanya jembatan tersebut, diharapkan bisa mendukung akses transportasi masyarakat sekaligus bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Harapannya masyarakat bisa semakin mudah untuk menyeberang, membawa hasil pertanian dan harga jualnya juga semakin tinggi," ujarnya.
Pada masyarakat Bengkalis, Gubri juga berpesan agar dapat terus menggali potensi daerah, meskipun lahan yang ada adalah lahan gambut, tapi dapat dimanfaatkan untuk sektor pertanian seperti menanam nanas dan keladi.
"Jangan anggap lahan gambut itu tidak bisa menghasilkan, di Siak sudah banyak yang berhasil menanam nanas di lahan gambut dan nenas bisa dipasarkan hingga keluar Riau," katanya.