REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Kegiatan vaksinasi dosis tiga atau booster di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkat, seiring dengan dijadikannya sebagai syarat mudik untuk pulang kampung pada momen Lebaran 1443 Hijriyah. Hingga saat ini, angka capaian vaksinasi booster di wilayah tersebut sudah menyentuh angka lebih dari 30 persen.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangsel, per 13 April 2022, jumlah orang yang sudah divaksinasi booster di Tangsel sebanyak 342.318 orang. Angka tersebut menunjukkan realisasinya mencapai 31,4 persen dari target sebanyak 1,07 juta jiwa.
Perinciannya, vaksinasi pada kalangan tenaga kesehatan (nakes) mencapai 11.243 jiwa atau terealisasi 126 persen. Pada kalangan lanjut usia (lansia), capaian booster sebanyak 36.960 orang atau 42,2 persen.
“Pada kelompok petugas publik realisasi 57.140 jiwa atau 94,8 persen. Kalangan masyarakat rentan dan umum mencapai 214.799 orang atau terealisasi 27,3 persen, sementara kalangan remaja sebanyak 3.058 jiwa atau 2,34 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, Kamis (14/4/2022).
Allin menuturkan memang ada kenaikan yang cukup tinggi pada realisasi vaksinasi booster sejak dijadikan sebagai syarat untuk mudik Lebaran 2022 ini. Saat ini angkanya mencapai ribuan orang per hari dari sebelumnya yang hanya ratusan orang per hari.
“Sehari rata-rata sudah di atas 1.000 orang, kadang bisa sampai 3.000. Normalnya di bawah 1.000,” kata dia.
Masyarakat yang belum divaksinasi booster dan membutuhkannya untuk kepentingan mudik bisa mendatangi sejumlah sentra vaksinasi, yakni di puskesmas dan rumah sakit. Selain itu juga di beberapa mal, seperti Teras Kota BSD Serpong dan Bintaro Plaza, Pondok Aren.