REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan, masih mengandalkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) untuk membangkitkan industri pariwisata yang terpuruk dampak pandemi Covid-19 sejak dua tahun terakhir.
"Kunjungan wisnus terutama dari sejumlah provinsi sekitar Sumsel yang akhir-akhir ini meningkat diupayakan lebih banyak lagi sehingga hotel, restoran, pedagang makanan tradisional pempek, dan pelaku UMKM penyedia cenderamata semakin bergairah menjalankan usahanya," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, di Palembang, Rabu (13/4/2022).
Untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi berkunjung ke Palembang yang memiliki objek wisata alam, budaya, sejarah, dan wisata kuliner, Pemkot Palembang terus berupaya membenahi objek wisata dan menambah fasilitas pendukungnya. Selain itu, Pemkot Palembang berupaya menggalakkan kegiatan promosi menggunakan berbagai cara dan media massa.
Kegiatan promosi pariwisata dalam kondisi pandemi Covid-19 ini perlu terus dilakukan untuk mempertahankan pariwisata daerah ini tetap dikenal, dengan harapan ketika kondisi normal kembali banyak wisatawan berkunjung. "Keindahan alam, keunikan budaya dan makanan khas daerah ini perlu terus dipromosikan sehingga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi dan menikmatinya," ujar Fitrianti.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin menjelaskan bahwa menghadapi kondisi penyesuaian pandemi Covid-19 menjadi endemi, pihaknya berupaya memanfaatkan momentum tersebut meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara.dan manca negara. Sekarang ini wisatawan lokal yang paling memungkinkan ditarik berkunjung ke Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu karena wisatawan asing memerlukan proses karantina untuk melakukan perjalanan wisata pada masa pandemi.
"Jika pandemi Covid-19 bisa dikendalikan dengan baik dan pemerintah menetapkan endemi, diharapkan wisatawan asing menjadikan Palembang sebagai salah satu destinasi wisatanya," ujar Sulaiman.