REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Perum Bulog Kanwil Jambi menerima tambahan daging kerbau beku sebanyak 12 ton sebelum Idul Fitri 1443 hijriah. Dengan demikian, Bulog Jambi memastikan stok daging beku cukup hingga Idul Fitri.
"Daging beku yang tersedia saat ini 34 ton, rencana masuk lagi 12 ton," kata Kepala Kanwil Bulog Jambi Defrizal di Jambi, Selasa (12/4/2022).
Bagi masyarakat yang membutuhkan daging beku, dapat memperolehnya di Toko Pangan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bulog di pasar Angso Duo Jambi, atau langsung ke gudang Bulog. Saat ini Bulog Jambi sudah mulai melakukan penjualan di toko TPID. Harga daging yang di jual relatif murah, yakni Rp 80 ribu per kilogram.
Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan daging beku untuk Idul Fitri berkisar 30 ton hingga 40 ton. Dengan ketersediaan stok daging beku yang saat ini, diestimasikan stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Paling tidak bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dari pilihan kenaikan harga daging segar yang biasa terjadi mendekati lebaran, meski begitu kita berharap harga tetap stabil dan masih wajar," kata Defrizal.
Selain stok daging beku, stok bahan pangan lainnya di Gudang Bulog Jambi juga masih tersedia.
Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Publik Perum Bulog Kanwil Jambi Aan Sugiarto mengatakan stok gula pasir di Gudang Bulog saat ini sebanyak 53 ton, minyak goreng kemasan premium 14.043 liter, tepung terigu 18 ton dan beras 5.115 ton. "Stok bahan pangan tersebut cukup untuk tiga bulan ke depan," kata Aan Sugiarto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
