Sabtu 09 Apr 2022 00:07 WIB

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

Survei SMRC tunjukan elektabilitas Ganjar Pranowo susul Prabowo Subianto.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Sirojudin Abbas
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sirojudin Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei SMRC merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas sejumlah tokoh nasional. Hasilnya, tingkat keterpilihan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyusul elektabilitas Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Dalam setahun terakhir dukungan kepada Ganjar Pranowo naik dari 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022," kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam rilis survei, dikutip Jumat (8/4).

Baca Juga

Sirojudin memaparkan, elektabilitas Ganjar Pranowo ditempel ketat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan 17,6 persen. Diikuti mantan menteri pendidikan, Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 14,4 persen.

Sirojudin menjelaskan bahwa tren dukungan terhadap Ganjar mengalami peningkatan dari 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022. Di periode yang sama tren elektabilitas Anies cenderung menguat dari 11,2 persen sementara Prabowo cenderung melemah dari 20 persen.

Selain itu, SMRC juga memberikan pertanyaan kepada responden terkait perilaku memilih berdasarkan 'tahu' dan 'suka'. Hasilnya, Ganjar mendapat elektabilitas 27,5 persen. Disusul Anies 17,1 persen dan Prabowo 13,6 persen.

"Kelompok warga yang tahu ketiga tokoh, yakni tahu Prabowo dan tahu Ganjar dan tahu Anies, Ganjar unggul dari Anies dan Prabowo," katanya.

Survei dilakukan dengan melibatkan 1.220 responden dengan metode multistage random sampling. Survei dilakukan pada 13-20 Maret 2022 melalui wawancara tatap muka dengan memberikan pertanyaan semi terbuka terkait 'yang dipilih sebagai presiden apabila pemilihan dilakukan sekarang'.

Wawancara dilakukan kepada masyarakat berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Adapun margin of error survei ini kurang lebih 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement