REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mulai dilakukan pekan ini hingga 21 April mendatang. Dengan besaran Rp 100 ribu per bulan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan yakni April, Mei, Juni akan dibayarkan sekaligus dengan total Rp 300 ribu.
"Ini dibayarkan langsung pada April, dan pencairan BLT minyak goreng dilakukan mulai tanggal 4 sampai 21 April dan kemaren sebetulnya tanggal 7 launching-nya," kata Harry Hikmat dalam keterangannya di Media Briefing: BLT Minyak Goreng, Jumat (8/4/2022).
Ia mengatakan, pencairan BLT Minyak Goreng ini akan menggunakan jasa penyaluran PT Pos Indonesia dan diberikan secara tunai langsung kepada penerima. Menurutnya, pemberian bantuan dilakukan secara terorganisir di setiap desa atau kelurahan sesuai dengan daftar jumlah KPM, PKH dan jumlah penerima sembako dari tumlah untuk keseluruhan itu 20,65 juta.
Kementerian Sosial telah melakukan persiapan-persiapan untuk memastikan BLT Migor diterima keluarga penerima manfaat. Ia mengungkap, status saat ini untuk standing instruction atau data yang sudah terhimpun dan siap disalurkan yakni 1.070.853.
"Dan ini sudah disiapkan ke PT Pos untuk segera disalurkan," kata Harry Hikmat.
Sementara, untuk proses balikan online monitoring sistem perbendaharaan anggaran negara (OMSPAN) ada 18.446 dan OMSPAN ada 17.200.276 serta dan persiapan data sebanyak 510.425.
Ia pun memastikan Kemensos siap untuk menyalurkan BLT minyak goreng dan akan diintegrasikan dalam penyaluran hingga 21 April bersama dengan program sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Di Kementerian sosial melibatkan dirjen yang berhubungan dengan bantuan sosial tersebut, termasuk linjamsos dan Ditjen Penanganan Fakir Miskin," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika