Kamis 07 Apr 2022 14:50 WIB

Survei SMRC: Ganjar, Prabowo, dan Anies Tiga Besar

Tren elektabilitas Prabowo cenderung melemah sehingga disalip Ganjar.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri acari Summit Kota Sehat 2022 yang digelar di di Patra Semarang Hotel & Convention, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/3).
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri acari Summit Kota Sehat 2022 yang digelar di di Patra Semarang Hotel & Convention, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tertinggi dalam survei simulasi semi terbuka terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dari 43 nama tokoh, Ganjar memperoleh dukungan 18,1 persen.

"Kita menemukan Ganjar mendapatkan dukungan 18,1 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam paparannya secara daring, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga

Elektabilitas Ganjar ditempel ketat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 17,6 persen. Diikuti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 14,4 persen.

Sirojudin menjelaskan, bahwa tren dukungan terhadap Ganjar mengalami peningkatan dari 8,8 persen pada bulan Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022. Di periode yang sama tren elektabilitas Anies cenderung menguat dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.

"Sementara Prabowo cenderung melemah dari 20 persen menjadi 17,6 persen," ucapnya.

Sirojudin mengatakan, kendati Ganjar mendapat dukungan yang kuat, kenaikan terhadap Ganjar tidak berlanjut di tiga bulan terakhir. Elektabilitas Ganjar cenderung stagnan 19,2 persen pada Desember 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022.

Untuk diketahui survei dilakukan pada 13-20 Maret 2022. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden. Response rate sebesar 1.027 atau 84 persen. 

Survei SMRC menganalisisi terhadap 1.027 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar plus minus 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement