REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama Februari 2022 naik 9,76 persen menjadi 360 orang, dibandingkan Januari 2022 sebanyak 328 orang.
Dibandingkan Februari 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kepri juga naik sebesar 108,09 persen sebagai akibat makin membaiknya penanganan wabah Covid-19 sehingga berdampak pada industri pariwisata daerah setempat. Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Ahad (3/4/2022), menyebut, jumlah kunjungan wisman yang berasal dari pintu masuk utama, yaitu Kota Batam naik sebesar 37,08 persen, sedangkan ke Kabupaten Bintan turun 64,77 persen.
"Sementara Kabupaten Karimun tidak terdapat kunjungan wisman," kata dia.
Darwis menyebut pada Februari 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kepri didominasi warga berkebangsaan Singapura, yaitu sebanyak 153 kunjungan. Disusul wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 80 kunjungan, China 6 kunjungan, Australia dan Jepang masing-masing 5 kunjungan, India dan Philipina masing-masing 4 kunjungan, sementara Jerman 2 kunjungan.
Dari 10 negara tersebut, wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri tercatat Malaysia, Jepang, dan Australia mengalami kenaikan pada Februari 2022 dibandingkan dengan sebelumnya. "Wisman berkebangsaan Singapura merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri pada periode Januari hingga Februari 2022," ujar Darwis.
Ia menyampaikan, secara kumulatif Januari-Februari 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 688 kunjungan atau naik 58,58 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jumlah kunjungan wisman terbanyak pada bulan Januari hingga Februari 2022 menurut pintu masuk yaitu, di Kota Batam sebanyak 569 kunjungan (82,70 persen), Kabupaten Bintan sebanyak 119 kunjungan (17,30 persen).
"Sedangkan Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun tidak terdapat kunjungan wisman (0,00 persen)," kata Darwis.