REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, akan mengupayakan dan menjaga kestabilan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan sampai jelang Idul Fitri 2022.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, bahwa saat ini pihaknya menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok di daerahnya itu masih aman untuk memenuhi selama Ramadhan ini.
"Untuk stok masih aman, akan tetapi menjelang Ramadhan dan lebaran ada harga yang mulai merangkak naik dan harus terus dipantau agar tidak terjadi lonjakan yang terlalu signifikan," katanya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan, kepada seluruh jajaran untuk memantau seluruh kebutuhan bahan pokok di seluruh pasar modern dan tradisional agar semua lebih siap mengantisipasi-nya dari khawatirkan terjadinya kenaikan harga yang memicu keresahan di masyarakat.
"Semua diharapkan terus bersinergi dan berkoordinasi untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan-bahan lainnya, terlebih adanya isu kelangkaan dan kenaikan harga BBM," ujarnya.
Ia menambahkan, ada beberapa komoditas menjadi perhatian pemerintah saat ini seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, minyak goreng dan lain sebagainya. Dan hal itu akan menjadi perhatian khusus untuk menghindari kelangkaan dan kenaikan harga, mengingat saat ini adanya kenaikan bahan bakar minyak di seluruh SPBU.
"Ini dalam mengantisipasi terjadinya kenaikan sejumlah harga BBM seperti solar dan Pertamax yang akan berdampak pada harga kebutuhan pokok lain," tuturnya.
Dalam upaya menangani kelangkaan dan kenaikan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan koordinasi dalam memenuhi harga dan stok atau barang kebutuhan bahan pokok dengan seluruh pemangku guna mendapat jaminan pasokan tercukupi dan harga stabil selama Ramadhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
