REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggelar vaksinasi penguat atau booster di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (2/4/2022) besok dan Ahad (3/4/2022) lusa. Ditreskrimsus mendirikan gerai vaksinasi di GBK karena banyaknya masyarakat yang berolahraga setiap akhir pekan di sana.
Lokasi gerai vaksinasi tersebut berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno Pintu Merah 59-60, dengan jam operasional pada Sabtu mulai pukul 08.00 WIB dan Ahad mulai 20.00 WIB. "Kami melakukan kegiatan gerai vaksin nasional di GBK. Kenapa kami mengambil di GBK? Karena memang kami melihat banyak warga masyarakat yang berolahraga," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, Jumat (1/4/2022).
Auliansyah mengatakan, gerai vaksinasi ini bisa dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat yang sedang berolahraga di akhir pekan tetapi belum mendapat vaksin booster. Gerai vaksin tersebut terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia dan rencananya gerai vaksinasi di GBK digelar setiap akhir pekan.
Bahkan pekan lalu, setidaknya sebanyak 725 dosis vaksin booster yang habis disebar untuk masyarakat. "Kami sudah memvaksin ratusan orang untuk akhir pekan lalu. Kalau masyarakat masih antusias kita akan tempatkan lagi gerai vaksin nasional di sini," ujarnya.
Gerai vaksinasi tersebut menyediakan berbagai jenis vaksin booster mulai dari Prizer, AstraZeneca hingga Sinovac. Masyarakat tinggal memilih jenis vaksin yang ingin digunakan.
Persyaratan untuk mendapatkan vaksin booster di lokasi ini pun terbilang sangat mudah. Masyarakat hanya menunjukkan tanda dirinya sudah bisa mendapat vaksin booster melalui aplikasi PeduliLindungi.
"Kalau sudah keluar di PeduliLindungi dia bisa vaksin booster, kami akan terima. Kemudian terakhir ada instruksi kalau tiga bulan saja sudah bisa di-booster maka kami lihat kapan terakhir dia vaksin dosis kedua," katanya.
Apabila sudah tiga bulan lebih juga diterima. "Cukup dengan memperlihatkan NIK dan PeduliLindungi kita layani," kata Aulia.
Aulia menyebutkan gerai vaksinasi ini digelar dengan tujuan percepatan pemberian vaksin booster. Ia berharap, sebelum memasuki bulan puasa, masyarakat Jakarta yang sudah mendapat vaksin booster bisa mencapai 60 persen.
"Sebelum bulan puasa ini persentase yang sudah di-booster lebih dari 60 persen, itu harapannya," katanya.