REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sehari menjelang bulan Ramadhan, harga daging sapi di pasar tradisional Kota Bandar Lampung melambung dari Rp 130.000 per kg menjadi Rp 150.000 per kg. Sedangkan harga kebutuhan pokok dapur rumah tangga lainnya juga mengalami kenaikan.
Berdasarkan pemantauan Republika.co.id di Pasar Rakyat Tani dan Pasar Pasir Gintung, Jumat (1/3/2022), kenaikan harga daging dinilai cukup signifikan dibandingkan dengan bahan pokok dan sayur mayur lainnya. Daging sapi menjadi incaran warga memasuki bulan suci Ramadhan.
Beberapa penjual daging sapi untuk melayani pembeli di berbagai tempat, membuka lapak tersendiri di jalan-jalan raya, dan pemukiman penduduk, termasuk di pasar-pasar tempel pekanan. Mereka menggelar lapak daging sapi yang masih segar diambil dari pusat penjagalan hewan.
“Sebelumnya harga daging Rp 130.000 sekarang sudah Rp 150.000 per kg,” kata Lina (53 tahun), warga Kelurahan Beringin Jaya, Kota Bandar Lampung, Jumat (1/3/2022).
Menurut ibu rumah tangga tersebut, sudah menjadi tradisi khususnya di Kota Bandar Lampung, menjelang bulan Ramadhan, warga membeli daging sapi untuk diolah berbagai menu makanan untuk berbuka, sekaligus untuk menyetok. Tingginya peminat daging sapi membuat harga melonjak tinggi.
Pedagang mengaku naiknya harga daging sapi memang dari agen (penjagalan hewan) sudah naik. “Kami pengecer juga naikkan harga jadi Rp 150.000 per kg, karena permintaan tinggi,” kata Agus, penjual daging sapi di Pasar Rakyat Tani Kemiling.
Sedangkan harga bahan pokok lainnya yang bertahan harga yakni bawang merah dan bawang putih, cabai merah dan cabai rawit, sagu, dan telur ayam. Harga yang diamati di Pasar Pasir Gintung, bawang merah harganya naik dari Rp 32.000 menjadi Rp 35 ribu per kg, dan bawang putih dari Rp 25.000 menjadi Rp 27.000 per kg.
Telur ayam dari Rp 21.000 menjadi Rp 22.000 per kg, cabai merah dari Rp 38 ribu menjadi RP 40 ribu per kg. Cabai rawit dari Rp 43 ribu menjadi Rp 45 ribu per kg. Sedangkan aneka sayuran lainnya mengalami kenaikan kisaran Rp 1.000 sampai Rp 1.500 per kg.
Kenaikan harga terjadi pada sayur mayur, seperti kol, tomat, terong, wortel, dan kacang panjang. Sementara harga minyak goreng kemasan berkisar Rp 20.000 sampai Rp 23.000 per liter, dan minyak goreng curah Rp 18.000 sampai Rp 20.000 per kg.