REPUBLIKA.CO.ID, BAUBAU -- Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu.
Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau, Rabu (30/3/2022), mengatakan, saat ini KMP Sultan Murhum II yang telah berada Pulau Kaledupa masih menunggu penyerahannya secara resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk kemudian dioperasikan melayani tiga lintasan di Wakatobi. "KMP Sultan Murhum itu menambah melayani lintasan Kamaru-Kaledupa, Kaledupa-Tomia, dan Tomia-Binongko," kata Supriadi.
Dengan bertambahnya lintasan tersebut, kata dia, menjadikan lintasan yang dikelola ASDP Baubau akan menjadi 15 lintasan dari 12 rute yang ada. "Jadi ada 12 unit melayani 15 lintasan," kata Supriadi.
Ia juga menyampaikan bahwa kapal-kapal ASDP yang beroperasi wajib melakukan perawatan rutin setiap tahun atau docking untuk memastikan armada-armada itu selalu stabil sehingga dalam melayani pengguna jasa lebih nyaman dan aman. "Jadi semua kapal ASDP yang beroperasi di lintasan wajib melaksanakan docking setiap tahun. Karena di situ memastikan kapal laik lautnya," ujarnya.
Tahun 2022 ini, kata dia, tiga unit kapal ASDP telah selesai menjalani docking yakni, KMP Bahteramas, KMP Tenggiri, dan KMP Cendrawasih II. "Sementara saat ini kapal yang sedang melaksanakan docking yakni, KMP Pulau Rubiah di Makassar (Sulsel)," ujarnya.
Usai KMP Pulau Rubiah itu, kata dia, KMP Semumu kemudian menyusul untuk melakukan docking tahunan tersebut."Setelah itu KMP Madidihang, lalu KMP Bahteramas II. Kemudian KMP Inerie dan selanjutnya KMP Mujair melaksanakan docking," ujar Supriadi.