Rabu 30 Mar 2022 17:36 WIB

Beri Kuliah Umum di Unhas, Erick Tohir Singgung Petinggi Milenial BUMN

Erick Thohir menargetkan 10 persen pemimpin BUMN diisi generasi muda

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan 10 persen pemimpin BUMN diisi generasi muda. Ilustrasi.
Foto: Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan 10 persen pemimpin BUMN diisi generasi muda. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung soal para milenial yang kini menjadi direksi di sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/3/2022).

Erick mengatakan, beberapa direksi milenial di antaranya Fajrin Rasyid di usianya 35 tahun sebagai Direktur Digital Business Telkom Indonesia. Selanjutnya Fadli Rahman (35 tahun) yang menempati posisi Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina, Adityo Kusumo (39 tahun) sebagai Direktur Keuangan PT Wika, serta Ryan D Firman sebagai Direktur Keuangan Investasi (Jiwasraya).

Baca Juga

"Jadi kami dorong populasi milenial di BUMN. Kita membuka pintu selebar-lebarnya agar bisa menjadi ujung tombak ke depan," katanya pada kuliah umum bertajuk Milenial dan Digitalisasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional.

Erick menjelaskan telah mendorong kepemimpinan muda di perusahaan BUMN bisa mencapai lima persen dan itu sudah tercapai pada 2021. Melihat kondisi yang terjadi, dirinya kini tidak ragu mematok target 10 persen di BUMN dipimpin oleh kaum milenial pada 2023 mendatang.

Dengan kepemimpinan muda, diharapkan program-program BUMN dapat terlaksana dan mendorong adanya kesinambungan kepemimpinan atau standardisasi leadership yang diinginkan. "Alhamdulillah target lima persen kepemimpinan muda di perusahaan BUMN telah tercapai 2021. Kini kita targetkan 10 persen pada 2023," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement