Selasa 29 Mar 2022 12:44 WIB

Lima Mobil Damkar Bogor Padamkam Kebakaran 11 Rumah di Kampung Cincau

Satu orang mengalami luka bakar di bagian kepala, yaitu Ibu Ucu.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Kebakaran Kota Bogor, Samson Purba.
Foto: Dok Pemkot Bogor
Kepala Dinas Kebakaran Kota Bogor, Samson Purba.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menurunkan petugas dengan lima mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk mengatasi kebakaran 11 rumah warga Gang Sampeu RT 02, RW 09, Kampung Cincau, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Selasa (29/3/2022) pagi WIB. Kebakaran yang menimpa 11 rumah permanen dan tidak permanen itu terjadi pada pukul 04.02-06.00 WIB.

Asal rembetan api diduga dari lantai dua rumah warga setempat bernama Ucu Sumiati. "Betul ada kebakaran. Api berkobar dari pukul 04.02 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 06.00 WIB, kemudian proses mendinginkan material yang terbakar sampai pukul 09.00 WIB," kata Kepala Dinas Damkar Kota Bogor, Samson Purba saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022).

Dia menyatakan, lima mobil damkar yang dikerahkan untuk mengatasi kobaran api, masing-masing empat unit dari Dinas Damkar Kota Bogor dan satu lainnya dari Damkar Ciawi, Kabupaten Bogor. Berdasarkan keterangan dari Iman Agusmumin yang juga anak Ucu, kata Samson, sebanyak 11 rumah yang hangus terbakar itu dihuni 43 jiwa atau 15 kepala keluarga (KK).

Dalam peristiwa itu, satu orang mengalami luka bakar di bagian kepala, yakni Ucu. Total kerugian akibat kebakaran 11 rumah sekitar Rp 700 juta. Sedangkan total nilai aset kerugian bersikar Rp 1 miliar. "Dugaan penyebab kebakaran kemungkinan arus pendek listrik. Korban jiwa tidak ada, hanya Ibu Ucu perlu perawatan akibat luka bakar," katanya.

Samson menuturkan, penanganan pascakebakaran oleh dinas terkait. Damkar Kota Bogor memastikan api telah padamdan kondisi udara telah bersih dari bau asap yang mengganggu warga setempat. "Tugas kami sudah selesai, untuk korban akan ditangani yang dinas lain," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement