REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak generasi milenial untuk membangun keterampilan atau skill lebih kreatif dan inovatif di era kompetitif. Emil menyampaikan, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi generasi milenial.
"Antara lain yakni era disrupsi, yaitu terjadinya inovasi dan perubahan secara fundamental yang mengubah sistem, tatanan, dan landscape ke cara baru," kata Emil, Selasa (29/4/2022).
Selain itu, kata Emil, terdapat pula tantangan era globalisasi, yaitu fenomena hubungan transplanetari dan suprateritorialitas yang bersifat tanpa batas atau borderless. Kemudian era media sosial, yakni tersedianya media daring dan era gig economy, yaitu kecenderungan milenial menjadi pekerja temporer yang fleksibel tanpa terikat.
"Peluang menjadi karyawan semakin turun karena teknologi. Semua harus benar-benar mengubah paradigma bagaimana pola pikir menjadi kreatif," ujar Emil.
Ia juga mengajak para kaum muda yang aktif di media sosial untuk mewarnai konten dengan hal kreatif dan inovatif. Di mana hal tersebut juga menjadi jawaban atas tantangan kondisi jaman di era digital.
"Jangan selalu menjadi penonton. Buatlah konten yang bermanfaat. Kreatifitas dan inovatif yang sebelumnya belum pernah ada," kata Emil.