REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan, Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, bisa menjadi penggerak ekonomi, khususnya di utara Jakarta. Hal itu karena pembangunan infrastruktur tak hanya di stadion, tapi juga di kawasan sekitarnya.
"Kami berharap menjadi mesin penggerak, untuk menggerakkan perekonomian, untuk mendorong kemajuan, dan harapannya berdampak pada seluruh kawasan utara Jakarta," kata Anies melalui kanal Youtube pribadinya dikutip di Jakarta, Senin (28/3/2022).
Menurut dia, sejak awal pembangunan, JIS sudah memperhitungkan dampak bagi masyarakat di sekitar kawasan. Anies menjelaskan, di sisi timur stadion berkapasitas 82 ribu penontont tersebut, terdapat Waduk Cincin yang nanti juga dibangun.
Kemudian, akan disiapkan kawasan untuk pembangunan menara perkantoran dan perumahan. Sedangkan kampung yang berada di samping rel kereta berdekatan dengan kawasan stadion, kata Anies, saat ini sedang disiapkan rumah susun untuk dihuni mereka.
Dia menyebut, Pemprov DKI sedang menyiapkan lebih 130 unit, dan tersedia unit untuk warga penyandang disabilitas dengan konsep pertanian perkotaan. Hal itu karena pencaharian sebagian dari warga itu bertani sehingga mereka masih bisa menjalankan aktivitasnya.
"Sekarang sedang dalam proses pembangunan nanti mereka akan kembali lagi tinggal di sana. Harapannya mereka nanti bisa mendapatkan pekerjaan bisa terlibat dalam proses peningkatan kesejahteraan lewat kegiatan dalam JIS," kata Anies.
Dia mengeklaim, kawasan sekitar JIS juga bakal menggeliat karena rencananya ada integrasi moda transportasi bus Transjakarta, dan KRL Commuter Line, dan LRT Jakarta. Stasiun kereta, kata dia, akan dibangun di samping utara JIS.
Sehingga diharapkan pengunjung menggunakan transportasi umumMengingat berada persis di samping kawasan Ancol, JIS juga akan terintegrasi dengan tujuan wisata itu. "Bisa dibayangkan stadion ini menjadi motor penggerak untuk kawasan sekitarnya mendatang dengan kendaraan umum tempat berjalan kakinya lengkap," ujar Anies.
"Ini salah satu konsep untuk membangun fasilitas modern yang mengandalkan pendekatan ramah lingkungan," ucap Anies menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
